WONOGIRI, JATENG, BN – Maraknya Rentenir yang beroperasi di Pasar Praci-mantoro membuat pedagang resah. Pasal-nya para pedagang banyak yang terjerat hutang ke rentenir dengan jasa (bunga) sangat mencekik leher.
Keresahan pedagang sempat dilontarkan salah seorang pedagang di Pasar Praci-mantoro Yun, dia mengatakan awalnya dia meminjam modal ke Koperasi Purna Yudha untuk tambahan modal, namun ibarat uang belum sempat dibelanjakan untuk meleng-kapi dagangan sudah harus membayar cicilan padahal dalam pencairan uang telah dipotong 20 % dari besarnya pinjaman, ungkapnya.
Edyson pengurus Koperasi Purna Yudha wilayah Pracimantoro ketika ditemui awak media ia mengatakan jumlah anggota di Pracimantoro sekitar 20 orang dan RAT Koperasi dilaksanakan di Solo karena di Pracimantoro hanya cabang.
“Perihal adanya keluhan dari nasabah selama ini tidak ada, kalau soal bunga itu kesepakatan antara peminjam dan Kope-rasi,” katanya saat ditemui dirumahnya Praci pekan lalu. (Hery/tejo)
