BANYUWANGI, JATIM, BN – Serah terima jabatan (Sertijab) di pimpin Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman, SH, S.IK, M.Si di lakukan di Aula Polres Banyuwangi Sabtu (7/4/2018).
Beberapa perwira yang diambil sumpahnya dalam sertijab tersebut Kasat Reskrim, Kasat Intelkan, serta Kapolsek Polres Banyuwangi.
Kasat Reskrim AKP Sodik Efendi mengatakan jika ia terkesan selama menjabat Kasat Reskrim Polres Banyuwa-ngi.
“Banyuwangi itu bagi saya tempat yang sejuk nyaman dan aman, bahwa di Banyuwangi betul-betul kondusif walaupun kejahatan luar biasa namun partisipasi masyarakat sangat mendukung dalam mencegah kejahatan,” ujar Sodik Efendi
Ia juga menyampaikan jika dukungan dari LSM serta para awak media, serta masyarakat yang sangat mendukung kinerja kepolisian hingga prestasi tidak luput dari semua itu yang ia rasakan selama di Banyuwangi, ” yang rumit ketika menangani perkara teror di Banyuwangi,” pungkas Sodik Efendi.
Kapolres Banyuwangi Donny Adityawarman, SH, S.IK, M.Si Pimpin Sertijab mengatakan,”
Ada dua hal kasus yang menonjol di Banyuwangi, yang pertama teror yang ternyata belakangan di ketahui bukan teror namun sajam, yang diungkap di Polsek Glenmore, Kemudian kedua yaitu senjata anggota meletus itu saja,” terangnya.
Menurutnya atas dukungan dari media dengan pemberitaan berimbang semua dapat berjalan dengan baik. Ia juga berharap Kepada Kasat Reskrim yang baru untuk tetap menjalin hubungan harmonis kepada media demikian juga sebaliknya sehingga Banyuwangi dapat kondusif dengan pemberitaan yang berimbang dan tidak membuat kekacauan baru.
Sementara itu pejabat yang baru Kasat Reskrim AKP Panji P. Wijaya menyampaikan ucapan selamat kepada AKP Sodik Efendi untuk bertugas di tempat yang baru.
;Suatu kebanggaan meneruskan apa yang telah dilakukan kepada institusi pejabat yang lama, walaupun untuk mengimbangi sulit namun kami akan mengupayakan tetap yang terbaik secara maksimal,” kata Panji.
Kemudian menurut Panji Strategi dan kebijakan dari pimpinan akan di jabarkan untuk kedepan pihaknya tidak akan tebang pilih jika terdapat kasus pidana akan di proses secara profesional.
Ia juga mengatakan jika program lama dirasa positif untuk institusi akan tetap di pertahankan dengan menambahkan inovasi baru.
“Kita akan melihat di lapangan nantinya apa yang tidak sesuai, akan kita perbaiki,” pungkasnya. (Gues Ely )
