SULTENG

Cara Polisi Tangkal Berita Hoax ‘Konsep Tabayun’ Melalui Mimbar Khutbah Jumat

PARIMO, SULTENG, BN – Kepolisian Resort Parigi Moutong (Parimo) kurun waktu 100 hari belakangan ini terus bersosialisasi kepada masyarakat terkait ‘munculnya’ bahaya berita hoax, baik secara lisan dan tulisan maupun hadir melalui tindakan. Salah satunya dilakukan melalui mimbar Khutbah Jumat disejumlah Masjid besar di wilayah Parimo.

Imam Masjid Darussalam Kelurahan Loji Parigi Kota H Kamaluddin Mangge S.Sos kepada BN sangat merespon hal tersebut. Menurutnya, sentilan Khutbah tentang bahaya berita hoax melalui mimbar Khutbah Jum’at oleh Kapolres Parimo (Sulteng) AKBP H Sirajuddin Ramly SH selaku khatib memiliki filosofi pendekatan yang representatif bernuansa agamais. Hal ini sangat direspon para jama’ah yang melaksanakan sholat Jumat.

“Sebagai seorang muslim kita diperintahkan untuk Tabayyun atau meneliti kebenaran sebuah berita sebelum mempercayainya, apa lagi menyebarkannya, sehingga bisa menjerumuskan dalam fitnah sebagaimana yang disampaikan khatib jumat. Itupun dapat dibenarkan. Apa lagi saat ini kita sedang melaksanakan pesta demokrasi pilkada bulan Juli mendatang” ujar Kamaluddin.

Khutbah jumat berjudul “Melawan Berita Hoax dengan konsep Tabayyun“ adalah hal yang baik jika terus disosialisasikan kepada masyarakat, karena berita hoax dapat berpotensi menjadi pemantik konflik sosial dan juga berisi konten berita atau informasi bohong dan fitnah. Sehingga ketika diterima oleh seseorang atau kelompok masyarakat akan rentan dapat memprovokasi timbul konflik dan pertikaian diantara masyarakat, sebagaimana isi khutbah Jumat kemarin, ungkap Imam Masjid Darussalam ini.

Sementara, Kapolres Parimo dalam khutbahnya menjelaskan bahwa dalam agama Islam telah memiliki konsep yang paripurna dan universal, dikenal dengan konsep Tabayyun, artinya konsep yang selalu teliti dan hati-hati (prudent) dalam memilih dan memilah ketika menerima berita atau informasi dengan senantiasa melakukan chek and richek, sehingga seseorang tidak dengan serta merta mempercayai dan menganggap benar setiap berita atau informasi yang diterima.

Kapolres mengingatkan bahwa saat ini di momen Pilkada Kabupaten Parimo 2018 banyak berita dan informasi hoax berseliweran khususnya di media sosial, yang mana berita hoax tersebut menyudutkan kandidat tertentu. Jika informasi hoax dibiarkan terus akan berpotensi memicu terjadi keresahan dan konflik ditengah masyarakat.

“Makanya dengan konsep Tabayyun menghindarkan kita untuk dengan cepat mempercayai berita yang diterima, apalagi mensharing ke-teman melalui group WA atau ke media sosial FB” kata penutup khutbah Jumat Kapolres.

Usai sholat Jumat, kepada BIDIK NASIONAL Kapolres mengatakan, pelaksanaan safari jumat adalah bagian dari program Satgas Nusantara Polres Parimo yang bertujuan untuk membuat suasana aman dan damai di Kabupaten Parimo, khususnya pada momen Pilkada dalam memilih Bupati / Wakil Bupati Parigi Moutong periode 2018 – 2023, pungkasnya. (P’de)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button