Kreasi Pemuda Sidoarjo Meredam Krisis Sosial Akibat Berita Hoax Dan Faham Radikalisme
SIDOARJO, JATIM, BN – Adanya aksi pengeboman dan radikalisme serta berita hoax akan menjadi peluru yang sangat tajam untuk memecah belah masyarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk menanggulangi hal ini maka dibutuhkan adanya kreasi dari pemuda. Untuk wilayah Sidoarjo sudah pernah adanya penggodokan raperda tentang terorisme pada Tahun 2017.
Dalam menangkal aksi terorisme, radika-lisme dan hoax, unsur pemuda dari organisasi kepemudaan FKPPI, Pemuda Pancasila, Ansor, Karang Taruna dan AJS, dan beberapa undangan melakukan rapat dengan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Acara ini di gelar pada Minggu, (27/5)Â pukul 15.00 wib di Ruangan Rapat DPRD Kabupaten Sidoarjo dan dipimpin langsung oleh H. Sulamul Hadi Nurmawan yang akrab dipanggil Gus Wawan, Ketua DPRD Sidoarjo.
Para pemuda menilai informasi atau berita hoax atau radikalisme yang menga-jak membenci pemerintahan bisa memecah persatuan dan kesatuan NKRI
“Kalau kita tidak bisa menfilter berita tersebut maka kita sebagai pembaca media sosial bisa terpengaruh hoax dan radikalisme tersebut,” ujar perwakilan dari AJS.
Dalam rapat dengan unsur Pemuda itu, Gus wawan mengatakan peran masyarakat sangat penting untuk menghadapi teroris yang sudah terjadi beberapa pekan yang lalu di wilayah Sidoarjo dan Surabaya.
“Kegiatan masyarakat seperti jama’ah yasinan, arisan lingkungan RT / RW dll, satu dengan yang lainnya akan saling kenal, sehingga akan mudah mendeteksi dini adanya terirorisme, faham radikal dan penyebaran isu hoax,” tegas Gus Wawan.
“Apabila ada warga baru yang jarang bergaul dengan tetangga bisa dicuragai atau diberi tahukan ke pihak – pihak terkait, ” pungkas Gus Wawan . (yah).