PARIMO, SULTENG, BN – Momentum cuti panjang bagi pegawai diseluruh Indonesia tahun ini ternyata membuat Polri harus lebih memperketat pengamanan wilayah. Pasalnya, karena akan banyak rumah kosong yang bakal ditinggalkan penghuninya dalam rangka mudik lebaran dikampung halamannya masing masing, khususnya masyarakat diwilayah hukum Polres Parimo Sulawesi Tengah.
Kapolres Parimo AKBP Sirajuddin Ramly SH siang tadi kepada BN menyatakan, saat ini jajaran Polri di wilayahnya terus melakukan sosialisasi terkait tata cara melakukan mudik dikampung halaman, demi untuk keamanan rumah yang ditinggalkan maupun keselamatan keluarga saat mudik berjamaah dikampung halaman.
Yang pertama kata Kapolres, sebaiknya sebelum meninggalkan rumah dimohon agar pemilik rumah dapat memeriksa keadaan rumahnya, seperti pintu, jendela, kompor, lampu dan lain-lain.
Selanjutnya pemilik rumah bisa melaporkan atau menitipkan rumah kepada petugas keamanan setempat / tetangga bila ditinggal dalam keadaan kosong dalam waktu tertentu serta berikan lampu penerangan diluar rumah.
“Jangan lupa menyimpan barang berharga dan dokumen penting ditempat aman atau dititipkan kekantor Polisi terdekat ketika akan melaksanakan perjalanan jauh. Cek kondisi kendaraan dan siapkan surat-surat dan identitas pribadi seperti STNK, SIM, KTP dan lain-lain serta jangan bawah barang berlebihan” ujar Sirajuddin.
Dia berharap agar pengguna kendaraan dapat mematuhi aturan serta petunjuk berlalu lintas dan berdoalah untuk keselamatan. Bila merasa lelah dalam perjalanan, gunakan pos pelayanan (pos-yan) Kepolisian atau restoran area lainnya untuk beristirahat.
“Semoga perjalanan masyarakat yang mudik lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah tahun 2018 Masehi bisa berjalan lancar dan sampai ditujuan dengan aman” doa Kapolres kepada pemudik saat ini. (P’de)
