TUBAN, JATIM, BN – Festival Layang Layang di Tuban mendapat apresiasi pecinta layang layang khususnya di Tuban. Kadis Pariwisata membuka festival layang layang di Puslatpur Marinir – Tuban, Minggu (8/7).
Puluhan layang layang sudah mengudara di lokasi festival layang layang di Puslatpur Marinir – Bancar. Dari kejauhan sudah kelihatan puluhan layang menghiasi langit Bancar.
Hasil pantauan di lokasi even, ratusan warga kecamatan Bancar dan sekitarnya berbondong bondong mendatangi lokasi even festival layang layang. Makin siang banyak warga masyarakat berdatangan sambil membawa anak anaknya.
Dalam sambutan Ketua Perkalin (Perkumpulan Pekarya Layang Layang Indonesia) Jawa Timur Adieb Hazmi. “Perkalin dibentuk pada tahun 2012 untuk memadahi komunitas atau club prakarya pecinta layang di Indonesia. Perkalin memperkenalkan layang layang ke masyarakat Bancar dan masyarakat Tuban pada umumnya. Perkalin mengajarkan membuat layang yang baik, bagaimana menerbangkan layang layang yang benar dan trik yang benar dan aman dari resiko kena listrik maupun kena benang layang layang” ujar Adieb Hazmi
Layang layang bisa di gunakan utk sport dan bisa di gunakan untuk energi alternatif. Kalau di negara maju di gunakan untuk energi listrik yang bisa diperbarukan, lanjutnya.
Sementara sambutan dari Bupati Tuban yang di bacakan Kadis Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan Drs. Sulistyadi. “Ucapan terima kasih kepada Perkalin wilayah Tuban atas kesetiannya dan upaya dalam melestarikan dan mengembangkan potensi seni budaya daerah sebagai kearifan lokal yang patut dibanggakan” ungkap Drs. Sulistyadi.
Festival layang layang kali ini sangat menggembirakan kita semua karena sudah sekian lama di kabupaten Tuban belum pernah ada lagi kegiatan festival layang layang semacam ini. Kegiatan ini merupakan momen yang sangat tepat sebagai even promosi wisata sekaligus melestarikan dan mengembangkan potensi seni budaya daerah, lanjutnya.
Suimam Misbandi dari PLN Transmisi Jawa Timur dan Bali dalam sambutannya. “Kami sangat mengapresiasi dari Perkalin Jawa Timur telah mengadakan even layang layang di Tuban dan berkelanjutan. Dan juga kami menyampaikan untuk penggemar layang layang dalam menyalurkan hobi nya supaya tidak berdampak dalam penyaluran kelistrikkan” ungkap Suimam Misbandi
Dampak dari layang layang yang menyangkut ke kabel listrik akan berdampak dengan kerja kami. Kami menghimbau kepada masyarakat Tuban dan masyarakat Jawa Timur pada umumnya kalau bermain layang layang supaya memperhatikan arah angin dan menjauh dari jalur Sutet dan SUPT, lanjutnya. ( Jati )
