Pesan Wabup Sidoarjo Berantas Dan Jauhi Narkoba
SIDOARJO, JATIM, BN – Di lapas Sidoarjo saat ini hampir 70 % penghuninya adalah kasus narkoba.
Untuk menanggulangi peredaran narkoba, genderasi muda harus berani memberantas dan menjahui narkoba.
Hal tersebut dikatakan wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifudin saat menghadiri acara duta anti narkoba yang di gelar pada Sabtu (14/7) di Perumahan KNV (Kahuripan Nirwana Vilage).
Menurut Cak Nur panggilan akrab Nur Ahmad Syaifudin harus dilakukan Langkah preventif atau pencegahan penyalagunaan narkoba.
Ia mengharapkan para duta anti narkoba Sidoarjo dapat melakukannya.
“Para duta anti narkoba yang terpilih nantinya diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bahaya penyalagunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat,” kata Cak Nur.
Iajuga mengatakan kegiatan pemilihan duta anti narkoba seperti ini adalah salah satu langkah preventif yang dapat dilakukan.
“Duta anti narkoba dapat mensosialisasikan kepada para remaja tentang bahaya narkoba. Untuk itu kegiatan seperti ini diharapkan adanya eksen-eksen lainnya untuk membendung jatuhnya korban narkoba selanjutnya,” pungkas Cak Nur.
Sementara itu dalam pemilihan Duta Anti Narkoba 2018 kemarin malam menobatkan Akbar Reiki berpasangan dengan Iga Rahma Azhari menjadi juara pertama Duta Anti Narkoba Sidoarjo 2018.
Kemudian disusul juara kedua ditempati oleh M. Firdaus Arwandi berpasangan dengan Farida Rahmalia.
Sedangkan juara ke tiga diraih oleh Lukman Hakim berpasangan dengan Mirza Gustavida.
Dalam grand final tersebut juga dinobatkan juara favorit yang disandang Deva Riyan berpasangan dengan Dian Fitri.
Ketua Pelaksana kegiatan Pemilihan Duta Anti Narkoba Sidoarjo Mahira Agustin mengatakan peserta yang mengikuti grand final telah melewati berbagai seleksi.
Peserta di awal seleksi mencapai133 peserta. Kemudian dilakukan seleksi tes tulis yang menyisakan 50 peserta.
Dari 50 peserta tersebut kembalikan dilakukan seleksi tes wawancara dan bakat. Dari seleksi tes tersebut menyisakan 20 finalis yang memasuki grand final. (yah)