SUMUT

H. Andi Suhaimi Dalimunthe : Kekuasaan Tidak Kekal dan Berputar

Wakil Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT

LABUHANBATU, SUMUT, BN – Kepada kita semua yang hadir, pelajaran sudah ada, su-dah terbukti bahwasanya kekuasaan itu tidak kekal selama-lamanya, dunia ini ber-putar, tidak ada yang kuat didunia ini dan tidak ada yang lemah didunia ini, hari ini kita diatas, esok, lusa atau mungkin hari ini kita sudah dibawah.

Demikian diungkapkan Wakil Bupati Labu-hanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT, Senin (23/7/2018) pagi pada upacara Apel Gabungan di Lingkungan Pemerintah Kabu-paten Labuhanbatu yang berlangsung di Lapangan Diklat BKPP yang dihadiri Sek-dakab Ahmad Muflih, para Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD serta pejabat eselon III dan IV.

Menurut Wabup, upacara seperti ini mung-kin tiap hari senin kita lakukan dan hari ini Alhamdulillah saya bisa memimpin pelak-sanaan upacara pada pagi hari ini, saya selaku pimpinan Kepala Daerah Kabupaten Labuhanbatu ingin mengajak kita semua.

Kita sebagai abdi negara sudah sewajarnya kita mengabdikan diri kita kepada ma-syarakat, jangan pernah kita dilayani ma-syarakat, tapi jadikanlah kita pelayan ma-syarakat.

Mungkin nanti dua setengah tahun lagi masa kepemimpinan saya banyak peru-bahan-perubahan yang akan bapak-bapak lakukan kedepannya, disini saya sampaikan, saya putra asli Kabupaten Labuhanbatu, saya tinggal di Labuhanbatu, saya lahir di Labuhanbatu, insya Allah saya mati di Labuhanbatu.

Saya tidak ingin Labuhanbatu seperti ini, karena saya cinta akan Labuhanbatu, saya cinta akan masyarakat Kabupaten Labuhan-batu, kepada kita semua sekali lagi saya sampaikan dalam rapat pertama kali kepada kepala SKPD, disitu saya sampaikan bah-wasanya tidak ada jual beli jabatan dan ini sudah saya tekankan kepada kita semua.

Saya akan melihat kinerja dari pada bapak-bapak/ibu-ibu semua, tapi jangan salahkan saya apabila ada nantinya kesalahan sedikit yang membuat bapak bisa menanggalkan jabatan nantinya.

Semalam sudah saya ingatkan, ada kita mendapatkan musibah kebakaran dan ba-pak Sekda menelepon saya, saya langsung kesana, didalam mobil saya sudah punya niat, kalau tidak ada camat di tempat, insya Allah hari ini akan saya ganti, tetapi Alhamdulillah camatnya ada di tempat.

Seperti inilah yang saya inginkan, disaat ma-syarakat membutuhkan kita, kita hadir ditengah-tengah masyarakat tersebut, se-remonial-seremonial saya tidak suka, ayo sama-sama kita bergabung bersama ma-syarakat, jangan ada jarak diantara kita kepada masyarakat Kabupaten Labu-hanbatu, jelas Andi Suahimi,” imbuhnya.

Hari ini saya sampaikan kepada kita semua dan kepada bapak/ibu sekalian mungkin ba-nyak sudah melakukan yang tidak sesuai kepada diri saya, jangan takut bapak-bapak, kepada bapak Kepala SKPD, saya tidak akan menghabisi orang bapak, saya tidak akan menghabisi ataupun mengganti, tetapi saya lihat selama dua bulan ini kinerja dari pada bapak-bapak/ibu-ibu, apabila tidak sesuai dari pada target, jangan salahkan saya, saya bisa mempertanggungjawabkannya kepada masyarakat dan kepada Allah SWT.

Karena saya yakinkan bahwasanya amanah ini tidak selama-lamanya kepada diri saya, ini lah motto dalam diri saya bahwasanya dunia ini berputar, dan kepada bapak-bapak yang masih ingin membuat suatu kebaikan di Kabupaten Labuhanbatu, ayo kita jangan tertinggal dari pada tetangga kita Kabu-paten Labuhanbatu Selatan bersama Kabu-paten Labuhanbatu Utara, kita induk harus lebih besar ditiga Kabupaten ini.

Kesingkronan kita untuk Provinsi nantinya, kemarin sudah saya sampaikan kepada ba-pak kepala Dinas, untuk kedepannya kita sudah jelas, kesingkronan kita kepada provinsi dan insya Allah di bulan September bang Edy Rahmayadi dan Musa Rajesksyah akan dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara.

Saya selaku Ketua Pemenangan di Kabupa-ten Labuhanbatu ikut berperan meme-nangkan beliau dan beliau sudah berpesan kepada saya, apapun itu nanti, bantuan apapun nanti di Provinsi Sumatera Utara untuk Kabupaten Labuhanbatu itu akan diprioritaskan.

Saya mengajak para Aparatur Sipil Negara yang ada di Kabupaten Labuhanbatu untuk terus bekerja dengan sesungguh-sungguh, sebagai abdi negara sudah sewajarnya kita mengabdikan diri kita kepada masyarakat, jangan pernah kita dilayani masyarakat, tapi jadikanlah kita pelayan masyarakat. (M.SUKMA).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button