BANYUWANGI, JATIM, BN – Dalam Rangka merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 Tahun, Desa Wringinagung mengadakan berbagai kegiatan lomba.
Sunaryanto Kepala Desa Wringinagung kepada BN menuturkan pihak desa mengadakan lomba pos kampling, kebersihan, ibu PKK KRPL antar dusun dan karnaval.
Kata Sunaryonto, masyarakat Wringinagung sangat antusias menyabut kegiatan itu, karena sudah paham bahwa kegiatan rutin setiap tahunnya.
“Pertama kali Desa Wringinagung menyelenggarakan kegiatan karnaval umum,” kata Sunaryanto.
Pihak Kecamatan Gambiran, menurut Sunaryanto memberikan ijin semua kegiatan HUT tahun ini diserahkan masing-masing desa.
“Desa diharapkan membuat program tujuhbelasan,” ungkapnya Sunaryanto.
Karena sudah mendapatkan ijin dari kecamatan desa Wringinagung mengadakan kegiatan karnaval umum.
“Start karnaval dimulai dari depan Balai Desa Wringinagung dan finish SDN Brawijaya Glowong. Jarak yang ditempuh 3 km. Dari team surve panitia kegiatan bilang sudah ideal,” tambah Sunaryanto.
Masing-masing dusun, jelas Sunaryanto mengeluarkan satu regu barisan kecuali Dusun Jatisari mengeluarkan setiap RW satu regu barisan dan pemerintah Desa mengeluarkan satu regu barisan.
“Yang paling banyak peserta karnaval dari lembaga pendidikan yaitu : 5 SDN, 4 SMP, 2 SLTA/SMAN, 1 SMK,” ungkapnya.
Ditanya terkait anggaran yang dialokasikan pemerintah Desa untuk kegiatan HUT tahun ini, Surnaryanto menjelaskan dana yang dipakai dari Anggaran Dana Desa sesuai dengan RAB.
“Itupun hanya pemberian hadiah trovi, hadiah hiburan dan ada juga door price,” akunya.
Selain dari dana DD, dana juga ada hadiah dari donatur yaitu dari batik Gajah Oling.
“Desa tidak memberikan bantuan kepada masing-masing dusun untuk kegiatan ini, malahan setiap dusun memberikan partisipasinya untuk desa. masing-masing dusun menggunakan anggaran dewe-dewe artinya biayanya ditanggung sendiri, ” terang Sunaryanto.
“Danatur akan memberikan hadiah pada peserta karnaval yang mendapat nilai terbaik dari penilai juri,” jelasnya Sunaryanto.
“Untuk HUT tahun depan saya masukkan dalam musyawarah rembuk desa untuk memasukan anggaran kegiatan itu dan insyaallah tahu 2019 lebih meriah dibandingkan tahun ini,” pungkas Sunaryanto. (Jojo)
