BANYUWANGI, JATIM, BN – Kapal yang diduga mengangkut alat pertambangan PT BSI (Bumi Suksesindo) kandas di Selatan Perairan Sembulungan, Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyu-wangi Jatim, (20/08/2018).
Dugaan sementara kapal kandas disebab-kan cuaca buruk.
Kapal tersebut kandas dalam perjalanan menuju Pancer, Pesanggaran.
Meskipun demikian, dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka atau jiwa karena semua ABK bisa diselamatkan oleh Tim SAR yang dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan AL (DAN LANAL) Banyuwangi Letkol laut Suhartaya, Satpolair dan dinas terkait.
Tim SAR berhasil menyelamatkan seluruh KRU kapal. Namun Tim SAR kesulitan mengevakuasi kapal yang diduga bermua-tan peralatan pertambangan milik PT BSI, Perusahaan tambang yang mengelola kandungan emas di gunung Tumpang Pitu Desa Sumberagung, Pesanggaran.
“Kami kesulitan mengevakuasi kapal dikarenakan ombak besar, namun semua KRU berhasil diselamatkan, sementara owner PT BSI juga minta bantuan pengamanan dari TNI AL Surabaya,” Jelas Suhartaya via telepon (27/08/2018).
Lebih lanjut Suhartaya menjelaskan, kapal baru bisa dievakuasi menunggu cuaca membaik.
“Untuk proses evakuasi kami menunggu cuaca membaik, sebab dalam kondisi cuaca seperti sekarang sangat sulit dan masih menunggu perijinan,” tambahnya.
Seperti diketahui PT BSI merupakan anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold yang telah produksi sejak tahun 2017, bahkan tahun 2018 berhasil meraup laba bersih 43,1 juta Dollar AS, namun sampai saat ini belum membagikan dividen kepada masyarakat Banyuwangi.
Sementara itu T Mufizar Mahmud selaku Manager Corporate Comunication PT BSI ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait kandasnya kapal tersebut belum memberikan jawaban. (ripto)
