SUMSEL

JEMBATAN ENDIKAT SUDAH DAPAT DI LALU, MASYARKAT GUMAY ULU BERSYUKUR

PAGARALAM, SUMSEL, BN – Sekian lama pengguna kendaraan merasakan kerusakan jembata endikat, hari ini 1 September resmi di buka kembali. Jembatan penghubung Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat tampaknya bakal di rasakan nyaman oleh pengguna kendaraan bermotor, pataun Bidik Nasional (1/9/2018). Terlihat arus lalu lintas penghubung 2 wilayah tersebut tampak ramai lancar. Alhasil keluhan yang di rasakan oleh masyarakat maupun pengguna jalan tak nampak di rasakan.

Sebelum di perbaikinya jembatan endikat ini pengguna jalan tampak mengeluhkan buruknya jembatan yang telah di bangun puluhan tahun dan belum di sentuh dengan perbaikan, alhasil jembatan tersebut tampak berlubang menggangah dengan kedalaman jurang hingga puluhan metar.

Praktis selama penggerjaan yang memakan waktu kurang lebih dua bulan dari tanggal 1 Juni hingga 1 September, arus lalu lintas yang menghubungkan Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat di alihkan menuju jalan alternatif Gumay Ulu. Di balik ramainya jalur alternatif yang menghubungkan 2 wilayah ini menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Kecamatan Gumay ulu, pasalnya jalan yang di lalu oleh kendaraan setiap harinya sepi namun adanya perbaikan jembatan serta perlebaran liku lematang indah menjadi ramai, oleh sebabnya masyarakat Gumay berbondong – bondong mencari rezeky dengan cara menjual durian dan kebanyakan para pengguna jalan pun menyempatkan berwisata, di pandu oleh masyarakat sekitar.

Didi (27) pengguna jalan mengatakan, percepatan perbaikan jembatan endikat ini sangat di syukuri karena jalur ini lebih cepat, dan jalanya juga enak di lalu. Namun selam 2 bulan terkahir ini mulai dari 1 Juni hingga akhir Agustus, terpaksa harus menggunakan jalur alternatif seperti lintas Gumay Ulu, bisa juga melewati Kota Agung, tetapi ya lebih enak jalur endikat ini,”tutur didi.

Lanjutnya, Alhamdulilah sangat bersyukur karena profesi “saya setiap harinya sopir Taxi Lahat – Pagaralam, yang di rasakan kalau melewati jalan Gumay Ulu malam kurang penerangan, jalanya banyak rusak dan sempit, serta tikungan menajam.

“Kami bersama rekan sesam profesi juga mengeluhkan hal demikian, karean jalur Gumay Ulu terus mengalami kerusakan, namun sekrang endikat sudah dapat di lalu sehingga rekan – rekan satu profesi pun merasakan dampak yang baik, jembatan serta liku dikat telah di perbaiki,”ujar ketika berbincang dengan BN.

Senada dikatakan Rahmat (31) warga Gumay Ulu, sangat berkah adanya pengalihan arus lalu lintas kenapa demikian? Selama ini jalan Gumay Ulu sangat sepi dan jarang di lalu. Adanya perbaikan 2 bulan ini dk tambah masa panen durian menjadi berkah bagi kami dalam mengais rezeky, Alhamdulilah yang tadinya sepi menjadi ramai dan wisatnyan di kunjungi orang banyak. Namun di sisi lain, semakin banyaknya kendaraan yang melalu jalan ini, maka dampaknya akan semakin parah kerusakan jalan yang terjadi.

“Sangat bersyur di alihkan jalan tersebut karena dampaknya dapat kami rasakan biasanya sepi jadi ramai, dan sangat kebetulan sekali lagi musim durian tidak susah payah lagi untuk menjualnya keluar daerah. Ditantanya soal akan sepihnya kembali pasca jembatan endikat dapat dilalu rahmat mensyukuri, insyallah tidak akan sepi kalau pemgguna jalan sudah tau disini ada wisata alam dan banyak buah – buahan segar yang di jual,” pungkas rahmat sambil bercandi.(ADI)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button