SEMPAT DI BUKA BEBERAPA SAAT JEMBATAN ENDIKAT KEMBALI DI TUTUP, RODA EMPAT PUTAR BALIK.
FOTO BN SUMSEL : Tampak Terlihat Antrian Kendaraan Roda Empat Yang Ingin Melintas di Jembatan Endikat, Harus Putar Balik Mencari Jalur Alternatif (3/9/2018).
PAGARALAM, SUMSEL, BN – Simpang siurnya kabar jembatan endikat dapat di lalui oleh semua jenis kendaraan membuat sopir meradang, Pasalanya jembatan penghubung dua wilayah Kabupaten Lahat dengan Kota Pagaralam kembali di tutup usai beberapa saat di buka untuk kendaraan umum. Hal ini menjadi miris melihat di beberapa sisi bagian jembatan tersebut masi butuh perbaikan jsehingga di prediksikan belum dapat di lalui dalam waktu dekat, (3/9/2018).
Hal inilah yang membuat sebagian sopir yang umumnya kendaraan umum mulai gerah. Tak heran mayoritas sopir taksi ini yang keseharianya ke Pagaralam maupaun ke Lahat harus putar balik dan melitasi jalur alternatif sementara. Namun hanya kendaraan roda empat dan seterusnya saja yang di larang untuk melintas, hanya kendaraan roda dua yang hanya di perbolehkan untuk melalui jembatan tersebut.
Salah seorang pekerja mengatakan, semula prediksi awal september sudah dapat di lalui oleh kendaraan umum, namun tidak tepat sasaran, karena pekerja disini harus menyelesaikan bagian atas jembatan. Bisa saja di lalui namun sangat berbahaya bagi keselamatan kami selaku pekerja.
“Harusnya sudah dapat di lalui, tetapi kami menghawatirkan dapat mengganggu aktivitas para pekerja disini, apalagi masi banyak sisi bagian yang belum rampung. Oleh sebab itu kami meminta bagi pengguna kendaraan khususnya roda empat untuk mencari jalur alternatif, sampai benar – benar jembatan ini rampung di kerjakan dan dapat di lalui oleh kendaraan umum,” cetus salah seorang pekerja ini.
Disisi lain salah satu sopir angkutan yang enggan di sebutkan namanya ini dengan nada tinggi mengatakan, kenapa tidak di beritahu kalau jembatan ini belum dapat di lalui, nah, kalau susah sampai disini “Kami harus putar bali kendaraan. Kemari katnya sudah dapat di lalui mulai 1 September untuk umum, namun nyatanya kan belum bisa.
“Kami mengharpkan agar segera di rampungkan jembatan tersebut dan dapat di lalui semua jenis kendaraan.
Namun sopir ini mensyukuri adanya perbaiakan jembatan endikat, karena sudah pulihan tahun tak tersentuh perbaikan.
“Alhamdulilah, walaupun sedikit kesal karena harus putar balik kendaraan, kami ikut senang adanya perbaiakan ini dampak yang akan di rasakan nanti semua kendaraan tak akan seperti dulu mengeluh,” ujar salah sopir angkutan tersebut.
Dari pantauan Bidik Nasional di lapangan, jembatan tersebut sempat di buka sesaat namun di tutup kembali demi keselamatan dan proses pengerajaan lebih cepat oleh pekerja. Hanya kendaraan rida dua yang di perbolehkan melintas dan kendaraan roda empat siap – siap putar balik jika ingin melalui jalan tersebut.(ADI)