SURABAYA, JATIM, BN – Program penanganan stunting ditargetkan pada akhir 2018 sudah masuk dalam program kampung KB yang tersebar di desa-desa Jawa Timur.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Yenrizal Makmur dalam presentasinya pada acara seminar 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Ruang Lestari Kantor BKKBN Kamis (6/9).
Dikemukakan, program BKKBN sendiri pada akhir tahun ini merealisasikan seluruh desa di Jatim sudah ada kampung KBnya. Tahun lalu kami sudah merealisasikan seluruh kecamatan di Jatim sudah ada kampung KB, katanya.
Peran BKKBN dalam penanggulangan stunting yaitu mendukung penurunan penyakit tersebut melalui Bina Keluarga Berencana (KB) dan melalui program generasi emas yang terdiri dari pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja dan pendewasaan usia perkawinan.
Selain itu juga mengadakan seminar 1000 HPK dengan menerbitkan buku2 seperti HPK, pengasuhan balita, kesehatan reproduksi dan menyebar striker.
Sosialisasi guna merealisasikannya telah dilakukan berbagai acara seperti acara hari anak nasional yang dilaksanakan pada 29 Juli dan 12 Agustus yang lalu. (dji)
