Mas dan Mbak Klaten 2018 Siap Promosikan Potensi Pariwisata
KLATEN, JATENG, BN – Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar grand finalajang pemilihan Mas dan Mbak Klaten 2018 di Alun-alun Klaten, Sabtu (8/9) malam.
Puncak malam grand final menobatkan Astya Kriswisesa asal Kecamatan Karangnongko dan Imas Nur Hafida asal Kecamatan Juwiring sebagai Mas dan Mbak Klaten 2018.
Keduanya berhasil menyingkirkan 157 pendaftar ajang pemilihan Mas dan Mbak Klaten tahun ini. Malam grand final turut dihadiri Bupati Sri Mulyani dan Forkompimda Klaten, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah serta Kepala Dinas Pariwisata se-Solo Raya.
Kepala Disparbudpora Kabupaten Klaten, Pantoro mengatakan, dengan menyandang gelar Mas dan Mbak Klaten mereka dituntut untuk mampu menumbuhkan semangat kreativitas di kalangan generasi muda.
Dengan keterlibatan mereka diharapkan dapat mendukung dan mempromosikan pariwisata di Kabupaten Klaten melalui berbagai media.
“Kami ingin mengembangkan potensi generasi muda untuk berkreasi dalam pengembangan budaya dan kepariwisataan. Menyiapkan mereka untuk mampu mempromosikan pariwisata di Klaten, tidak hanya di tingkat regional dan nasional saja tetapi hingga tingkat internasional,” jelasnya.
Lanjut Pantoro, setelah terpilih sebagai Mas dan Mbak Klaten 2018 mereka akan disiapkan untuk mengikuti pemilihan duta wisata di tingkat Jawa Tengah. Mereka diharapkan bisa mengharumkan nama Kabupaten Klaten hingga tingkat nasional karena sebelumnya Mbak Klaten mampu menyandang gelar Duta Wisata Indonesia 2017.
Bupati Sri Mulyani berharap Mas dan Mbak Klaten yang terpilih nantinya dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten guna mempromosikan wisata yang ada di Klaten. Kepada peserta yang belum beruntung atau tidak terpilih jangan berkecil hati karena mereka nantinya akan tetap ikut berpartisipasi dalam mempromosikan aset wisata yang ada di Kabupaten Klaten.
“Bagi yang terpilih menjadi duta wisata diharapkan bisa membantu Pemkab Klaten untuk mempromosikan wisata atau potensi wisata yang ada. Mereka menjadi duta-dutanya wisata di Kabupaten Klaten dalam satu tahun harus bisa bekerjasama dengan Pemkab Klaten,” kata Bupati Sri Mulyani. (rkt)