JATIM

Pengawasan Proyek Milik Dinas PU Perkim Jombang Perlu Di Tingkatkan

Laporan Warga : Beberapa Proyek Kuwalitasnya Jelek Dan Asal-Asalan

Rehabilitasi Saluran Skunder Made 1 di duga tidak sesuai spek di pekerjaan belum selesai sudah pecah-pecah di samping itu dalam pengecoran tidak di bekesting dan langsung dimepetkan tanah sampingnya dan rabat cor bawah juga sudah mrotoli serta pondasinya juga kurang dalam dan proyek ini dimenangkan oleh CV Duta Karya Utama mohon untuk di laporkan ke dinas terkait

JOMBANG, JATIM, BN – Menanggapi beberapa keluhan masyarakat sekitar Utara Brantas Kabupaten Jombang, diduga ditemukannya beberapa proyek milik Kantor Dinas PU Perkim (Perumahan dan Pemukiman) kurang pengawasan. Sehingga ada beberapa proyek yang diduga kuat kuwalitas mutunya jelek dan asal-asalan pengerjaannya.

Berdasarkan laporan masyarakat sekitar wilayah Utara Brantas yang disampaikan kepada koran ini dimana sebagian masyarakat Utara Brantas meminta Kantor Dinas PU. Perkim (Perumahan dan Pemukiman) Pemkab Jombang hendaknya meningkatkan kuwalitas kerjaanya karena adanya temuan proyek miliknya yang di duga kuwalitas jelek dan bila diteruskan mutunya nanti akan bertambah buruk.

Diantaranya, proyek peningkatan jalan Desa Jatigedong (Ploso)- Tapen (Kudu) kontraknya hampir habis, ketika itu warga melaporkan belum dikerjakan, pekerjaan proyek hanya digali dan di kasih kawat warnes saja.

Warga waktu itu sempat bertanya-tanya kapan proyek ini dilanjutkan lagi.

Selain itu ada laporan warga lagi di sekitar Kecamatan Plandaan, terhadap proyek peningkatan jalan Desa Ngemplak Klampisan diduga tidak sesuai spek dan kwalitasnya di duga rendah.

Disamping itu bagunannya terlalu agak miring bahkan keretakan dan kawat warnesnya mungkin agak kecil. Serta patut di cermati bahwa tanggal kontraknya dimungkinkan sudah habis.

Lain lagi dengan proyek saluran sekunder Made I diduga tidak sesuai spek dan belum selesai pekerjaan proyek tersebut bangunannya sudah ada yang pecah-pecah.

Disamping itu dalam pengecorannya diduga tidak di bagesting dan langsung dirapatkan pada tanah sampingnya dan rabat cor bawah sudah ada yang hancur (mrotoli) serta pondasinya juga kurang dalam.

Adanya laporan warga itu, hendaknyan kegiatan pada proyek milik PU Perkim perlu ditingkatkan pengawasannya.

Laporan dari warga masyarakat sekitar Utara Brantas perlu ditindak lanjuti, karena dugaan adanya kontraktor nakal perlu di waspadahi,sehingga dengan adanya laporan ini pihak PU Perkim Jombang tidak sakit hati atau merasa kecewa dan sentimen kepada koran ini.

Perlu diketahui, bahwa Kantor Dinas PU Perkim salah satu dinas di Kabupaten Jombang yang paling banyak proyeknya, sehingga dari tenaga untuk pengawasan kurang memadahi, kekurangan tenaga pengawas inilah dimanfaatkan oleh rekanan yang diduga kurang bertanggung jawab.

Sementara itu salah satu petugas yang terkait menangani proyek di Kantor Dinas PU Perkim ketika di konfirmasi mengatakan, ” Saya sudah berusaha maximal dalam penanganan semua proyek yang saya tangani, saya sampai pusing dan saya akan mengajukan pengunduran diri,” ujarnya kepada Koran BN. (Tok)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button