KLATEN, JATENG, BN – Pemerintah Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan menggelar deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.
Kegiatan digelar di aula balai desa setempat yang dihadiri Camat Klaten Selatan, Kepala Puskesmas Klaten Selatan, Dinas Kesehatan dan kepala desa se-Kecamatan Klaten Selatan.
Acara diisi dengan pembacaan deklarasi oleh kepala desa dan seluruh perangkat serta penyerahan sertifikasi stop BABS.
Kepala Desa Sumberejo, Tri Rahardjo mengatakan, deklarasi ODF dilakukan setelah semua warga sudah tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan.
“Seluruh warga desa telah berkomitmen untuk tidak akan buang air besar di sembarang tempat dan tidak akan membiarkan orang lain melakukannya di wilayah kami. Sumberejo menjadi desa keempat di lingkup Kecamatan Klaten Selatan yang telah menyandang predikat sebagai desa ODF. Sebelumnya ada Desa Gayamprit, Merbung dan Tegalyoso,” jelas Tri Rahardjo, Jumat (21/9) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Kades Sumberejo meminta kepada warga desa untuk tetap menjaga perilaku stop buang air besar sembarangan secara terus menerus. Selain itu Kades mengingatkan warga untuk tetap menjalankan lima pilar STBM atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Lima pilar tersebut yaitu, stop buang air besar sembarangan, cuci tangan menggunakan sabun, pengelolaan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan air limbah rumah tangga.
Informasi yang berhasil dihimpun BN, untuk Kecamatan Klaten Selatan saat ini masih ada delapan desa lagi yang belum menyandang predikat desa ODF. Untuk Kecamatan Klaten Selatan sendiri menargetkan pada akhir tahun ini dapat mendeklarasikan diri sebagai kecamatan ODF.
Sementara itu, dari 26 kecamatan di Kabupaten Klaten, baru beberapa yang telah mendeklarasikan diri sebagai kecamatan ODF yaitu, Kecamatan Bayat, Cawas, Gantiwarno dan Kebonarum. Satu kecamatan lagi yang akan segera mendeklarasikan diri adalah Kecamatan Manisrenggo.
Kabupaten Klaten menargetkan pada tahun 2019 dapat mendeklarasikan diri sebagai kabupaten ODF. (rkt)
