MOJOKERTO, JATIM, BN – Pengabdian, kata itulah yang selalu berada dibenak Ahmad Hasan, Kepala Desa (Kades) Belik, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Meski Jabatannya tinggal menghitung bulan, namun semangat pengabdian kepada masyarakat tetap tinggi.
Membangun desa dan berusaha mensejahterakan warganya selalu menjadi impian yang harus menjadi kenyataan.
Pelayanan masyarakat yang tidak kenal waktu menjadi prioritas dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang Kepala Desa.
Selama menjabat sebagai Kepala Desa Belik, pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
Bagi Achmad Hasan, Pengabdian dan keikhlasan serta pelayanan maksimal menjadi tujuan utama dalam menjalankan tugasnya sebagai Kades.
Pada periode pertama, bukti pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan selama menjabat adalah, Gedung Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Gedung Pendidikan Anak Usia Dini) dan Jalan Usaha Tani (JUT) dan masih banyak lagi pembangunan yang sudah dinikmati masyarakat.
Apa yang dilakukan Achmad Hasan merupakan bukti nyata yang diberikan kepada warga masyarakat dan lingkungannya. Dan ini tidak lepas dari dukungan orang tua dan Perangkat Desa serta elemen masyarakat, seperti Badan Permusyawatano Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), PKK, Karang Taruna (Kartar), RT, RW, Tokoh Masyarakat (Tokmas) dan Tokoh Agama.
Dalam pengelolaan keuangan desa, seperti Anggaran Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan semua bantuan keuangan, baik dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat, selalu dilakukan dengan musyawarah yang dikemas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Dusun (Musrenbangdus) yang kemudian dibawa ke Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Sehingga apa yang dilakukan oleh Kepala Desa bersama jajarannya merupakan hasil musyawarah bersama masyarakat.
Maka tak heran kalau warga masyarakat Desa Belik, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto masih menghendaki Achmad Hasan untuk mencalonkan kembali menjadi Kepala Desa periode ke 2 pada Tahun 2019 mendatang. Mereka beralasan, apa yang dilakukan oleh Achmad Hasan bukan janji tapi bukti.
Melalui program Desa Membangun, Achmad Hasan bertekad akan menjadikan Desa Belik menjadi Desa Mandiri. (arie)
