Walikota Pasuruan Dibawah KPK Ke Jakarta
■ Setelah Jalani Pemeriksaan Selama 11 Jam.
PASURUAN, JATIM, BN – Setelah menjalani pemeriksaan hampir 11 jam di Polres Pasuruan, penyidik KPK akhirnya keluar bersama Setioyo, Walikota Pasuruan dan enam orang lainnya dengan pengawalan cukup ketat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan BIDIK NASIONAL bidiknasional.com diketaui ada tujuh orang yang diperiksa penyidik KPK terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kota Pasuruan.
Empat diantaranya digelandang ke Jakarta untuk diminta keterangan lebih lanjut, sementara tiga diantaranya dipulangkan. Dari keempat yang dibawa ke Jakarta, salah satunya adalah Walikota Pasuruan, Setiyono.
Dari pantauan wartawan BIDIK NASIONAL – bidiknasional.com, pemeriksaan di Mapolres Pasuruan berlangsung panjang. Mereka mulai menjalani pemeriksaan di Mapolres Bangil sekitar pukul 08.00 Wib.
Ketujuhnya menjalani pemeriksaan di ruang rapat terbatas di lantai dua Mapolres Pasuruan. Lantai dua itupun sangat steril. Awak media yang hendak menuju ke lantai dua, tidak diperkenankan.
Mereka yang menjalani pemeriksaan akhirnya keluar dari Mapolres Pasuruan sekira pukul 19.08 Wib atau tak kurang dari 11 jam. Mereka mendapat pengawalan ketat dari kepolisian turun dari lantai dua diantar menuju bus polisi untuk kemudian dibawa ke Bandara Juanda Surabaya.
Tidak ada komenter apa pun dari pihak Walikota saat digelandang ke bus polisi. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan wartawan diacuhkan. Dengan pengawalan dari pihak kepolisian, Setiyono langsung menuju bus polisi yang sudah terparkir di depan pintu utama Polres Pasuruan.
Terpisah Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono saat dikonfirmasi menegaskan Polres Pasuruan hanya ketempatan bagi KPK untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan tersebut dilakukan dilantai dua. (*/toddy)