Pesantren Tahfizh Al Azhar Dibuka di Labuhanbatu
LABUHANBATU, SUMUT, BN – Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin. Begitu juga di Labuhanbatu, Perkembangan Agama Islam sangat maju dengan pesat. Ini terbukti dengan diresmikannya Pesantren Tahfizh Al Azhar Rantauprapat yang berlokasi dijalan Perintis 5 Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara, Minggu dan telah resmi di buka oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Labuhanbatu, Drs.H. Safiruddin Harahap Mpd. (14/10/2018).
Drs.H .Safiruddin Harahap Mpd mengaku bangga kepada pengurus yayasan Al Azhar atas kerja keras untuk membangun pesantren Tahfizh Al Azhar di Kota Rantauprapat.
“Kami bangga dan terharu, akhirnya Labuhanbatu punya pesantren tahfizh Quran. Saya yakin, Labuhanbatu akan semakin berkah kedepannya, karena akan lahir penghapal dan pengamal Al Quran di Labuhanbatu, “ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Al Azhar Rantauprapat H. Rendi Fitra Yana, Lc. M. H.I Yang Juga Ketua MUI Rantau Utara didampingi pembina pesantren Tahfizh Al Azhar Rantauprapat Alhafih Fauzi Ahmad Syawalufdin, M.Pd dan Pimpinam Pesantren Tahfizh Al Azhar Al Hafizh Abdul Rajab menyebutkan, bahwa Pesantren Tahfizh Al Azhar Rantauprapat adalah lembaga pendidikan non formal yang dibina oleh Yayasan Al Azhar Rantauprapat untuk melahirkan para santru yang Hafizh Al Quran.
“Untuk mewujudkan hal itu, maka Pembina dan Pimpinan Pesantren yang merupakan para Hafizh Al Quran terbaik akan langsung mendidik anak anak kita dengan metode tahfizh terbaik agar para santri dapat menghapal Al Quran sesuai waktu yang ditargetkan, ” kata Alumni Kairo ini.
Ust. Rendi Fitrayana juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada para donatur yang telah menyumbangkan dana untuk membantu proses pembangunan pesantren Tahfizh Al Azhar.
“Tiada kata yang kami ucapkan, selain ungkapan terimakasih kepada para donatur. Semoga apa yang diberikan, kita mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Amin Ya Robbal Alamin, “tutup Ustadz Rendi.
Sebelum acara Pengguntingan pita sebagai tanda peresemian, para santri pesantren Tahfizh Al Azhar terlebih dahulu membacakan lantunan ayat suci Al Quran dan sejumlah santri sempat diuji para undangan atas hapalan yang telah dikuasai.
Untuk diketahui, didalam brosur yang dibagikan pengurus Pesantren Tahfizh Al Azhar dituliskan bahwa syarat untuk santri asrama antara lain, sudah pandai membaca Al Quran dengan baik (umur bebas) , Mempunyai komitmen untuk menghapal Al Quran, mengisi formulir pendaftaran, melengkapi berkas seperti Fotocopy akta kelahiran dan kartu keluarga, pas foto 4 x 6 (baju putih dengan latar merah), membayar minimal 50 % uang pendaftaran awal dan uang bulanan.
Biaya pendaftaran awal antara lain, uang pembangunan & fasilitas asrama Rp. 1.250.000, minimal dibayar 50% saat mendaftar, sisanya dicicil selama 1 semester. Biaya tersebut sudah termasuk seluruh fasilitas asrama selama anak menjadi santri, diantara 1 kamar yang diisi 2 orang santri dengan 1 kamar mandi, kasur, lemari pakaian dan kipas angin.
Sedangkan biaya bulanan antara lain, Uang SPP Rp. 150.000, uang Asrama Rp. 100.000, dan Uang Makan Rp. 350.000.
Kegiatan santri di Asrama antara lain, 04.00-05.00 WIB melaksanakan Shalat Tahajjud & Murojaah, 05.00-07.30 WIB shalat Subuh & menambah hafalan, 07.30-08.30 WIB sarapan dan mandi, 08.30-11.00 WIB Menghafal Al Quran, 11.00 WIB istirahat, 12.00-14.00 WiB shalat Dzuhur, makan siang dan istriahat, 14.00-15.00 WIB Murojaah Al Quran, 15.00-16.00 WIB shalat Ashar, 16.00-17.30 WIB olahraga, kegiatan pribafi seperti mencuci dan lain lain, 17.30-19.00 WIB Tahfizh Al Quran & Shalat Maghrib, 19.00-19.30 WIB makan malam, 19.30-21.00 WIB shalat Isya & Murojaah Al Quran, 21.00-22.00 WIB kegiatan pribadi dan istirahat (tidur malam).
Untuk Santri non Asrama waktu belajar Hari Senin sampai Sabtu pukul 15.00 -17.30 WIB.
Semoga Kehadiran Pesantren Tahfizh Al Azhar membawa keberkahan bagi Masyarakat Labuhanbatu. (M.SUKMA)