JATENG

HUT TNI Ke-73 Dan Sumpah Pemuda Kodim 0728 Gandeng SMPN 5 Wonogiri Gelar Wayang Kulit Dalang Cilik

WONOGIRI, JATENG, BN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesi (HUT TNI) Ke- 73 sekaligus Sumpah Pemuda Kodim 0728 Wonogiri menggelar acara Wayang kulit dengan lakon, Joro Sandho Leno oleh Dalang cilik  Denok Babar Wangai (14) dan Rafi Hastu Nuqsith (12) siswa SMP Negeri 5 Wonogiri yang merupakan dalang bocah penyaji terbaik pada Festival dalang bocah yang diselenggarakan di Jakarta TMII beberapa minggu lalu, kegiatan ini berlangsung di halaman Makodim Wonogiri, (26/10).

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Wonogiri Edy Santoso, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sentot Sujarwoko,  Kepala Kesbang polinmas Sulardi, KasatPol PP Waluyo, Paguyuban FKUB Wonogiri,  Guru- guru SMPN 5 Wonogiri, Alumi SMPN 5 serta segenap tamu undangan orangtua wali murid kesenian.

Kepala sekolah SMPN 5 Wonogiri, Sutopo dalam sambutannya menyampaikan, mengucapkan terima kasih kepada Kodim beserta anggotanya yang telah memberikan fasilitas berupa tempat sehingga dapat terselenggara pagelaran wayang kulit ini.

“Prestasi dalang bocah merupakan prakarsa bapak bupati dan juga didukung kiprah para alumus SMPN 5 1987 – 2001 yang berjumlah 2867 alumus, salah satu alumus jika diperkenankan akan menyumbang pendopo SMPN 5 Wonogiri,” paparnya.

Kasdim 0728 Wonogiri Mayor Inf Nurul Muthahar dalam sambutannnya menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dalam menguri – uri Kebudayaan Jawa agar tetap terus lestari dan berkembang.

Kasdim juga berharap dalam pagelaran malam ini para hadirin dapat mengambil hikmah dari Lakon yang dibabarkan sekaligus HUT TNI Ke-73 dan Sumpah Pemuda.

Ia juga menyinggung Wonogiri potensi seni sangat tinggi sehingga banyak bermunculan prestasi yang membangga kan.

Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Wonogiri Edy Santoso juga menyampaikan, prestasi dalang cilik pada festival dalang bocah tingkat Nasional yang disandang oleh siswa SMPN 5 Wonogiri sangat membanggakan Pemerintah Kabupaten Wonogiri dimana muncul dalang cilik yang dapat nguri – nguri Kebudayaan.

“Ini menandakan proses regenerasi pelaku seni khususnya wayang berjalan dengan baik dan sudah sepantasnya kita  apresiasi kepada penerus seni budaya,” pungkasnya. (h74)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button