BANDUNG, JABAR, BN – Majelis Pimpinan Daerah (MPD) Propinsi Jawa Barat akan segera menggerakkan relawan-relawannya khususnya juga di sepanjang pantai selatan dan utara Jawa Barat pasca dideklarasikannya Ormas Gerakan Relawan Pandu Garuda (GRPG) Se-Indonesia di kediaman Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi (BPN PADI), Jenderal TNI (Purn), Djoko Santoso, M.Si di bilanhan Jakarta Timur, Sabtu (1/12).
Menurut Ketua MPD Jabar, Lukman Caniago, pihaknya akan segera bergerak cepat sebab dirinya menilai Jawa Barat merupakan kantong suara Prabowo sejak Pilpres 2014.
“Kami ingin pasangan Capres Cawapres Prabowo-Sandi meraih kemenangan mutlak di Jawa Barat. Hal itu untuk mendongkrak raihan suara yang dipandang kurang di beberapa provinsi lain,” tegasnya melalui sambungan telephone selulernya hari ini.
Karenanya dirinya terus melakukan konsolidasi dengan pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kota dan Kabupaten se Jabar agar dapat memaksimalkan gerakan relawan yang telah dilakukannya sejauh ini.
“Relawan kami yang ada di sepanjang pantai selatan dan di pesisir pantai utara Jawa Barat akan kita maksimalkan. Walaupun ini bukan pekerjaan mudah tapi dengan penuh keyakinan dan kebulatan semangat, Insya Allah kami bisa demi kemenangan pasangan nomer urut 02 Prabowo-Sandi,” serunya.
Sikap yang diperlihatkan Lukman tersebut tak berlebihan sebab sesuai dengan motto MPD Jawa Barat yang berbunyi, “Salah bisa diperbaiki… Gagal bisa diulangi… Jatuh bisa bangun lagi… Menyerah berarti selesai…”.
“GRPG ibarat sebuah perahu, kami adalah pelaut atau nahkodanya. Adapun seorang pelaut ulung takkan berlayar di laut tenang,” tandas Lukman.
Sementara itu moment deklarasi dihadiri ratusan baik pengurus Majelis Pimpinan Pusat (MPP), Majelis Pimpinan Daerah (MPD) tingkat propinsi, maupun Majelis Pimpinan Cabang (MPC) kota dan kabupaten se Indonesia tersebut dalam rangka deklarasi ormas yang baru satu tahun didirikan tepatnya 2017 itu.
Saat itu hadir pengurus MPD Propinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jambi, Lampung, Kalimantan Tengah serta MPD propinsi lainnya ikut menyemarakkan deklarasi yang beraroma kekeluargaan tersebut.
Selain upaya mensosialisasikan eksistensi ormas GRPG, pada kesempatan itu dideklarasikan pula dukungan terhadap pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Periode 2019-2024, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Menurut Djoko Santoso, dukungan penuh yang datang dari GRPG membawa angin segar demi pensuksesan pasangan Prabowo-Sandi. Kemudian ia menganalogikan kondisi negara ini seperti makna lagu berjudul Ibu Pertiwi ciptaan Ismail Marzuki.
Mantan Panglima TNI Tahun 2007 hingga 2010 ini menilai, bahwa negara ini sedang dirundung kesusahan dimana masyarakat sedang dihadapkan dengan situasi invasi modern melalui pelemahan ekonomi dan penguasaan lahan oleh bangsa asing.
“Akibat invasi modern akhirnya menimbulkan dampak kemiskinan serta kesenjangan ekonomi yang berakibat semakin lebarnya jurang pemisah antara si kaya dan si miskin yang sudah pencapai 0.41 rasio gini. Tentunya ini sejalan dengan yang dipaparkan Prabowo Subianto dalam bukunya berjudul ‘Paradox Indonesia’ adalah benar,” ungkapnya.
Djoko yang juga pernah menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat Tahun 2005 hingga 2007, menegaskan bahwa sekarang adalah saatnya melakukan gerakan perubahan untuk menjadikan masyarakat Indonesia lebih makmur dan sejahtera serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Yang paling utama adalah bagaimana menciptakan sebuah pola ekonomi yang berpihak kepada rakyat bukan pada pemodal asing,” ujarnya seraya memberi semangat serta apresiasi kepada GRPG.
Sebab, dirinya memandang tepat dengan tergabungnya di ormas GRPG, karena visi dan misi GRPG secara tegas menghendaki perubahan yang lebih baik di masa mendatang.
“Untuk itu kami berharap terus kobarkan spirit untuk raih kemenangan bagi pasangan PADI,” tegas Djoko yang kala itu memakai kemeja putih lengan pendek dan berkesempatan ikut memotong tumpeng yang sudah disediakan penyelenggara deklarasi.
Sementara itu, Ketua Umum MPP GRPG, Mayor TNI (Purn) Edi Sutardi dalam sambutannya menjelaskan sejarah dan alasan berdirinya GRPG, yakni guna mengawal kembalinya kedaulatan rakyat bersama seluruh lapisan masyarakat dan diharapkan kehadiran GRPG bisa menjadi salah satu pengawal konstitusi setelah terpilihnya pemimpin baru di 2019.
Dihadapan Djoko, Edi pun menjelaskan bahwa perkembangan GRPG sudah tersebar di 20 Propinsi serta 120 Kota/Kabupaten di Indonesia. Dengan tersebarnya GRPG, Edi menegaskan kesiapannya beserta seluruh jajarannya untuk mensukseskan program pemenangan Capres/Cawapres Prabowo-Sandi Uno menuju kemenangan dan menciptakan masyarakat adil makmur.
“GRPG akan terus berkiprah dan berkembang serta bersinergi dengan elemen-elemen masyarakat untuk berjuang bersama-sama mengawal dan memenangkan Pilpres 2019. Juga mengenalkan sosok Prabowo sebagai capres disamping juga menyampaikan visi misi pembangunan setelah terpilih menjadi Prwaiden di 2019,” pungkasnya dalam rilis yang dterima redaksi dari Wakil Sekjen MPP GRPG, Hamada. (Dent/zaen)
