SIDOARJO, JATIM, BN – Bila agama dilaksanakan dengan benar dan bertanggung jawab maka kedamaian itu ada. Masyarakat yang tidak mengamalkan agamanya akan mudah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agamanya sendiri.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH saat menghadiri perayaan Natal yang digelar GKJW Sidoarjo Jalan Kombes Pol. M. Duryat Sidoarjo, kemarin malam Sabtu, (15/12).
Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan perdamaian wajib diwujudkan. Dengan begitu masyarakat dapat melakukan aktifitasnya dengan tenang. Beribadah dan bekerja dapat dilakukan dengan baik bila ada kedamaian. Ia katakan kedewasaan juga menjadi syarat mewujudkan perdamaian.
“Inshaalloh kalau kita semua sudah dewasa, agama diikuti secara konsekuen dan bertanggung jawab, menurut saya tidak ada permasalahan apa-apa,”ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut ia ucapkan syukur terhadap keamananan di Kabupaten Sidoarjo. Gejolak didaerah lain tidak berimbas kepada Sidoarjo. Masyarakat Sidoarjo dapat melaksanakan ibadahnya dengan tenang. Seperti perayaan Natal yang dilakukan Jemaah GKJW Sidoarjo dengan riang gembira.
“Kebahagian bapak ibu merupakan kado bagi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.
Ia meminta kerukunan dan kebersamaan dapat dijaga bersama. Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Sidoarjo diharapkan dapat meningkatkan perannya dalam menjaga kerukunan yang telah terjaga dengan baik.
Ia juga berharap kerukunan antar pemuka agama dapat juga dirasakan masyarakat. Selain itu toleransi antar sesama hendaknya dapat dipupuk bersama. Masyarakat diminta tidak resah pada perbedaan yang ada.
“Jangan terlalu galau pada perbedaan, marilah kita perkuat persatuan, kebersamaan, dengan demikian inshalloh kedamaian itu ada dan kita bisa mendekatkan pada tuhan kita masing-masing dengan baik,” ucapnya. (yah)
