Ultra Suffering Ride BRCC 2018 Pecahkan Rekor 500 Km Dalam Waktu Sehari Madiun-Banyuwangi
BANYUWANGI, JATIM, BN – Jelang akhir Tahun 2018 dan menyambut tahun baru 2019, Team Ultra Suffering BRCC 2018 Banyuwangi berhasil menyelesaikan perjalanan bersepeda atau ngowes mulai start Madiun menuju finish Banyuwangi.
Start Ultra Suffering Ride BRCC 2018 dengan Rute dari Madiun-Ngawi-Caruban-Nganjuk-Jombang-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Pasuruan-Probolinggo-Situbondo- Banyuwangi dan peserta bersepeda telah berhasil Finish di Banyuwangi dalam waktu 1 (satu) hari menempuh jarak 500 kilometer para peserta menggunakan sepeda balap, yang dilaksanakan hari Sabtu 29 Desember 2018.
Ultra Suffering BRCC 2018 dipelopori langsung oleh DR. Ir.H. Guntur Priambodo dengan di suprot oleh istri tercinta Linna Kurniawati, S.Pd., SH. Ia bersama Tim BRCC Banyuwangi dapat menyelesaikan bersepeda dengan baik serta di dukung oleh beberapa pihak Instansi dan Pemkab. Banyuwangi.
Kepala Dinas Pengairan Banyuwangi DR., Ir., H. Guntur Priambodo melalui Mas Eko staf Korek DPU Pengairan menyampaikan,” betul mas, Bapak H. Guntur Priambodo bersama Tim BRCC Banyuwangi berhasil menyelesaikan bersepeda rute start dari Madiun menuju finish Banyuwangi dengan baik berkat kesolidan dan kekompakkan para team BRCC Banyuwangi dari team medis Dinas Kesehatan, team Pengawalan, team Dinas Pemuda Olahraga, dan beberapa team lainnya yang ikut tergabung Ultra Suffering Ride BRCC 2018, ” jelasnya pada Kabiro BIDIK Nasional Banyuwangi. (31/12/2018).
H. Guntur Priambodo berterimakasih pada istri tercinta Hj. Linna Kurniawati yang tulus mendampinginya dari awal start Madiun sampai akhir finish Banyuwangi, dan kegiatan bersepeda atau ngowes dapat diselenggarakan berkat kerja sama team Ultra Suffering Ride BRCC 2018 Banyuwangi dengan Team Madiun dan semua pihak yang ikut berkerja sama sehingga bersepeda atau ngowes dapat menempuh jarak 500 kilometer dalam waktu 1 (satu) hari. (Djoni/ Tim)
