Santri Milenial Klaten Siap Wujudkan Pemilu 2019 yang Damai dan Berkualitas
KLATEN, JATENG, BN – Santri milenial se-Soloraya siap berperan aktif menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. Pernyataan sikap tegas tersebut disampaikan ratusan santri saat mengucapkan deklarasi untuk wujudkan pemilu 2019 secara damai.
Diskusi interaktif dengan tema “Peran Aktif Santri Milenial Sebagai Pemilih Cerdas Dalam Pesta Demokrasi” diikuti ratusan santri, pengurus pondok pesantren se-Soloraya. Kegiatan digelar di Pondok Pesantren Al-Barokah, Samben, Gunting Kecamatan Wonosari, Klaten, Minggu (27/1) pagi.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Barokah, Marjuki, mengatakan kegiatan digelar agar para santri memiliki pemahaman yang sama tentang peran aktif para santri untuk mewujudkan pemilu 2019 yang bermartabat. Selain itu, melalui acara ini diharapkan para peserta khususnya para santri milenial untuk bersikap aktif dan tidak golput dalam pesta demokrasi tahun ini,
“Sebagai santri mereka hampir pasti melihat medsos yang kadang beritanya tentang kampanye yang tidak benar. Ataupun kalau berita itu benar kadang menyudutkan salah satu calon. Melalui pertemuan ini diharapkan mereka memiliki pemikiran yang lebih baik lagi dalam menyikapi informasi atau berita yang berkembang,” kata Marjuki kepada wartawan disela-sela kegiatan diskusi.
Dalam kegiatan tersebut juga dibacakan deklarasi santri untuk terwujudnya pemilu 2019 yang berkualitas.
Pernyataan sikap para santri yang diwujudkan dalam pembacaan deklarasi tersebut antara lain, sikap para santri untuk mendukung demokrasi berkualitas tanpa hoax, fitnah dan ujaran kebencian serta menolak upaya-upaya yang dapat mengakibatkan perpecahan di masyarakat.
Selain itu, para santri milenial menghimbau segenap komponen bangsa Indonesia untuk saling bekerjasama dan bertanggungjawab moral dalam menjunjung dan menjamin rasa aman, tenteram dan damai dalam kehidupan bermasyarakat. (rkt)