TUBAN, JATIM, BN – Rangkaian HPN yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban menggelar tasyakuran, dan santunan 10 anak yatim dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2019. Kegiatan penuh kesederhanaan dan kebersamaan itu dilaksanakan di sekretariat kantor PWI Tuban, Rabu, (20/2/2018).
Pelaksanaan tasyakuran dilaksanakan secara simbolis dilakukan Ketua PWI Tuban, Pipit Wibawanto, diberikan kepada Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein.
Kegiatan tasyakuran tersebut merupakan salah satu serangkaian kegiatan dari HPN PWI Tuban, yang acara puncaknya akan dilaksanakan turnamen Futsal antara Forpimda, perwakilan perusahan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tuban. Futsal itu bakal digelar pada tanggal 23 sampai 24 Maret 2019, di lapangan Gajah futsal Tuban.
Hadir dalam acara tasyakuran ini para insan pres di Tuban baik cetak, online, televisi, dan radio. Tamu undangan dari perwakilan Forpimda, Kalapas Tuban, perwakilan Perusahan, Kepala Pajak Pratama Tuban, MCL dan beberapa undangan yang terkait lainnya.
Dalam sambutannya ketua PWI Tuban, Pipit Wibawanto. “Kita sampaikan terima kasih, tahun ini kita bisa kembali melaksanakan tasyakuran dan penyantunan 10 anak yatim di acara HPN,” ungkap Pipit sapaan akrabnya.
Tasyakuran ini juga menandai menempati sekretariat kantor baru PWI Tuban yang dulunya di renovasi. Tempat ini masih gabung dengan gedung Dewan Pendidikan kabupaten Tuban.
“Sekretariat baru ini menjadi tempat aktivitas teman-teman PWI untuk menjalankan tugasnya sebagai seorang jurnalis. Agar di HPN tahun ini menjadikan semangat buat teman-teman dalam menjalankan tugas yang profesional dan sesuai kode etik Jurnalis. Peran serta pers juga harus menyampaikan informasi kepada masyarakat secara akurat dan objektif. Kita berharap kebersamaan dan sinergitas ini terus terjaga, untuk kemajuan bangsa, khususnya Tuban,” tambah Pipit wartawan MNC Group.
Sedangkan Wabup Tuban, Noor Nahar Hussein dalam sambutannya, kegiatan tasyakuran di HPN ini terus di pertahankan. Karena sebagai wadah silaturahmi dan menjalin kebersamaan. “Kebersamaan ini harus tetap dijaga, dan Pres Tuban juga harus tetap kritis dalam mengawal kebijakan yang pro rakyat,” tegas Noor Nahar Hussein.
Kebebasan pers digunakan dengan sebaik-baiknya untuk membangun demokrasi menuju Indonesia yang lebih sejahtera. Kita berharap pers terus mengawal demokrasi yang baik, karena pers bagian dari pilar ke empat dalam demokrasi, pungkasnya. (jati)
