BPJS Kesehatan Berikan Layanan Maksimal
SURABAYA, JATIM, BN – Panduan layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional, Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kes) Cabang Surabaya terus diberikan kepada pengunjung yang hadir pada stand BPJS Kesehatan gelaran PERTURA (Pertunjukan Rakyat) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO), Sabtu Tanggal 2 Maret 2019, tempat depan Gedung LKMK Kendangsari, JI. Kendangsari Gg. Lebar, Kelurahan Kendangsari Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jatim.
Stand Konseling yang diberikan oleh BPJS melalui sosialisasi langsung di acara Pertura bermaterikan Pentingnya Program JKN KIS, Identitas peserta JKN KIS, Hak & Kewajiban Peserta, Kanal Layanan BPJS Kesehatan, Pendaftaran Peserta JKN-KIS, Perubahan Data Peserta, Iuran Peserta, Manfaat dan Prosedur Jaminan Pelayanan Peserta JKN-KIS dan Program Donasi.
Kepala cabang BPJS Kesehatan Surabaya, dr. Herman Dinata Mihardja melalui Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (Wiedho Widiantoro) menjelaskan kepada Koran Mingguan Investigasi Bidik Nasional & bidiknasional.com, tujuan mengikuti kegiatan hari ini merupakan rutinitas BPJS Kesehatan untuk memberikan edukasi dan pelayanan maksimal. Bahwa dengan menjadi peserta program JKN-KIS, maka setiap peserta yang sehat akan bergotong royong membantu peserta yang sakit. Apabila membayar iuran tepat waktu dan menjaga kesehatan, maka dalam diri tiap-tiap orang tertanam rasa kepedulian terhadap sesama terutama yang mendapat musibah berupa sakit.
Lanjut Wiedho, hari ini stand BPJS Kesehatan banyak di kunjungi masyarakat. Pertanyaan terbanyak mereka sekitar, anggota keluarganya yang belum terdaftar, bagaimana cara mendaftar, keluhan-keluhan masyarakat tentang pelayanan BPJS Kesehatan selama ini dan tehnis perpindahan dari BPJS Non PBI (Mandiri) ke BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang di bayarkan oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Aplikasi terbaru oleh BPJS Kesehatan telah lama di luncurkan. Masyarakat bisa mendownload aplikasi Mobile JKN. Caranya buka pada Play Store, ketik Mobile JKN dan tinggal unduh,” terang Wiedho.
“Jadi, masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor BPJS Kesehatan. Mereka bisa gunakan aplikasi Mobile JKN dengan segala pelayanan yang ada di dalamnya,” tegasnya.
Salah satu pengunjung, Susi Indahwati (44), merasa senang dengam pelayanan BPJS kesehatan di Jl. Dharmahusada 20, Surabaya.
“Awalnya saya mendaftarkan keluarga saya takut nantinya lama. Eeh, ternyata simpel, gampang dan cepat. Hanya tinggal serahkan copi KTP dan Kartu Keluarga, saya sudah diperbolehkan pulang. Kartu di kirim ke rumah saya lo mas,” katanya kepada wartawan dengan mimik ceria.
“Alhamdulillah lagi mas, Kartu BPJS saya dan anak saya sudah pernah saya pergunakan ketika sakit dan rawat inap (waktu itu di RSU Haji Sukolilo) Surabaya. Pelayanannya tidak di bedakan, sampai pulang kamipun tidak mengeluarkan biaya,” kata Susi Indahwati.
Beda lagi dengan Slamet Budi Santoso (34) warga kendangsari Gang 9/26 Surabaya. Kedatangannya di stand Pertura BPJS Kesehatan menanyakan bagaimana cara merubah kartu kepesertaan BPJS Kesehatan menjadi peserta JKN KIS PBI.
Dia, Slamet, mengharapkan kegiatan seperti ini mohon BPJS kesehatan lakukan. Sosialisasi berhadapan langsung atau face to face memudahkan masyarakat seperti dirinya yang saat ini sedang sakit mendapatkan pencerahan baru. (boody).