Jalan Menuju Desa Fulur, Kewar, Dan Jalan Sabuk Merah Perbatasan Desa Duarato Menuju Desa Nualain Terancam Putus Total
ATAMBUA, NTT, BN – Beginilah keadaan kondisi terkini jalan menuju Desa Fulur, Kewar dan jalan sabuk merah perbatasan yang menguhungkan Desa Duarato dan Desa Nualain Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan terancam putus total akibat bencana longsor sehingga setiap kendaraan roda dua dan empat yang melintas lebih ektra hati-hati.
Seperti yang di ungkap salah satu nara sumber Mathernus sopir mobil avaza, beberapa supir bus dan ojek yang merupakan warga Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan kepada awak media bidik nasional selasa, 26/3/2019 mengatakan bahwa satu-satunya jalan yang harus dilalui menggunakan transportasi darat menuju Desa Fulur, Kewar, Duarato dan Nualain akan putus total akibat tanah longsor yang sudah sampai di bahu jalan sehingga perlu ektra hati-hati ketika para sopir membawa kendaraan melewati jalan ini.
“Kita sopir yang sudah berpengalaman saja sudah takut ketika mobil melewati jalan ini, kalau tidak hati-hati mobil bisa terbalik masuk jurang, apalagi disaat musim hujan jalannyapun licin dan berlumpur,”.ujarnya.
Terkaid dengan bencana longsor yang mengakibatkan jalan terancam putus di dua Kecamatan itu beberapa warga setempat kepada wartawan Bidik Nasional sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten Belu Provinsi NTT melalui instansi terkait agar sesegera mungkin bisa memperbaiki, membenahi jalan ini.
“Kami sangat berharap kepada pemerintah baik pemerintah pusat dan daerah untuk segera memperbaiki jalan transportasi darat yang hampir putus total ini.Kalau saja jalan yang longsor ini terus dibiarkan maka kemungkinan banyak kecelakaan kendaraan akan terjadi ketika melewati dibahu jalan yang penuh lumpur dan licin,” jelas warga setempat yang enggan namanya dimediakan.
Warga setempat juga meminta agar di bahu jalan longsor dipasang tanda atau rambu-rambu berupa garis polisi sehingga para pengemudi kendaraan ketika sampai di lokasi jalan longsor agar lebih berhati-hati sehingga tidak terjadi kecelakaan maut karena jalannya licin dan berlumpur.
“Kita masyarakat berharap agar pemerintah pusat dan daerah untuk buka mata dan telinga segera turun ke lokasi bencana longsor untuk segera ditangani karena kondisi jalan sudah rusak total dan terancam putus total di beberapa titik,” harap warga setempat. (anis ikun/jati).