Gubernur Khofifah Dampingi Panglima TNI Lepas Kirab Latsitarda Nusantara XXXIX
SURABAYA, JATIM, BN – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal (Pol) Tito Karnavian mendampingi Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberangkatkan kirab Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XXXIX Tahun 2019 yang dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (1/4).
Ikut dalam pemberangkatan kirab tersebut Kepala Staf TNI AD (KASAD), Kepala Staf TNI AU (KASAU), dan Kepala Staf TNI AL (KASAL).
Gubernur Khofifah yang mengenakan baju kheki itu berdiri berjajar bersama Panglima TNI, Kapolri beserta para petinggi TNI/Polri menyaksikan derap langkah para calon perwira dari jajaran TNI, Polri dan taruna IPDN yang akan melakukan Latsitarda bersama.
Rencananya, setelah melakukan kirab dengan rute dari Gedung Negara Grahadi hingga berakhir ke Tugu Bambu Runcing itu, peserta Latsitarda Nusantara tersebut akan langsung menuju empat daerah di Jawa Timur, yakni di Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Jember, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Trenggalek.
Kirab tersebut diikuti sebanyak 885 peserta dari Taruna Akademi Militer (Akmil), Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), Taruna Akademi Polisi (Akpol), Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jatim.
Pelepasan kirab peserta Latsitarda Nusantara XXXIX Tahun 2019 tersebut diawali dengan seremonial pembukaan yang dipimpin Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjono dalam momen upacara.
Dalam sambutannya, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, kegiatan Latsitarda Nusantara merupakan realisasi kurikulum pendidikan integratif taruna-taruni Akademi TNI dan Akpol tingkat akhir yang sudah menyelesaikan pendidikan. Selanjutnya, mereka akan dilantik menjadi perwira TNI/Polri oleh Presiden RI.
“Kegiatan ini sekaligus akan memupuk kemantapan dan kemanunggalan TNI/Polri dengan masyarakat serta menanamkan dan menumbuhkan jiwa kejuangan, cinta tanah air dan semangat integrasi para taruna taruni sebagai upaya membangun soliditas TNI/Polri dan masyarakat,” katanya.
Kegiatan Latsitarda ini, lanjutnya, dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serta, meningkatkan kemampuan akademik para taruna taruni dalam menyongsong tugas ke depan yang semakin penuh tantangan.
“Terimakasih dan penghargaan pada Pemprov Jatim dan Pemkab/kota serta seluruh masyarakat Jatim atas segala perhatian dan dukungan untuk membantu Latsitarda ini. Kepada para peserta Latsitarda, tolong kegiatan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Rekan yang ada di samping anda akan menjadi rekan bekerja bagi masyarakat. Jalin sinergi dan kekompakan untuk membangun bangsa dan negara ini,” kata jenderal bintang empat ini.
Menurutnya, para peserta Latsitarda ini akan membantu percepatan pembangunan khususnya di Provinsi Jatim terutama dalam melakukan rehabilitasi rumah penduduk, sekolah, tempat ibadah, sarana prasarana termasuk jalan.
“Mereka juga akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat salah satunya tentang bahaya narkoba,” terangnya.
Panglima TNI berharap, kegiatan Latsitarda Nusantara ini dapat memberikan pembekalan pada taruna/taruni ketiga Akademi TNI dan Kepolisian, serta praja IPDN sebagai kader pemimpin masa depan.
Latsitarda Nusantara ke-XXXIX kali ini diikuti empat Satuan Pelaksana (Satlak). Yakni Satlak 1 Macan di Kab. Jember, Satlak 2 Hiu di Kab. Bojonegoro, Satlak 3 Elang di Kab. Trenggalek, dan Satlak 4 Kijang di Kab. Pamekasan.
Turut hadir Danjen Akademi TNI, Kepala Lemdiklat Polri, Gubernur AAU, Gubernur AAL, Gubernur Akmil, Gubernur Akpol, Wagub Jatim, Forkopimda Jatim serta rektor dari beberapa perguruan tinggi di Jatim. (dji)