SUMSEL

Usai Gorok Ibu Kandung, Akmaludin Kabur

Gambar Ilustrasi

OGAN KOMERING ULU, SUMSEL, BN – Lantaran di duga mengalami gangguan jiwa Akmaludin (38) tega menggorok ibu kandungnya. Peristiwa naas ini terjadi di Dusun III, Desa Tanjung Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Bermula dari cekcok antara Akmaludin dengan ibu kandungnya Salbinah (60), di lantar belakangi ketersinggungan karena sering di katakan penggaguran, lantas Akmaludin menggambil sebilah parang seketika itu juga pelaku memegang leher ibu kandungnya dan menggorok lehernya hingga nyaris putus.

Di saat bersamaan tetangga yang berada tak jauh dari kediaman koraban mendengar teriakan namun enggan mendekat karena takut, tidak berselang lama salah satu anak korban yang sedang di pasung berteriak dan meminta bantuan kepada para tetangga. Lantas wargapun berbondong mendekati rumah korban bersama salah seorang anak korban yang di duga mengidap penyakit jiwa selama salam bertahun tahun, (10/4/2019).

Menurut salah seorang tetangga korban menggatakan, Salbiah (60) ini tinggal bertingga bersama kedua anaknya, lantaran kedua anaknya ini mengalami gangguan jiwa, akhirnya korban ini menjadi tulang punggung keluarga bekerja sebagai buruh serabutan.

“Ketika peristiwa itu terjadi kami tidak berani mendekat, karena takut dengan kedua orang anak ini mengalami gangguan jiwa. Barulah salah seorang anak korban keluar dari rumah meminta bantuan kepada warga supaya dilihat ibunya masi ada nyawanya apa sudah meninggal. Sepontan saja, warga disini yang melihat menjadi sedih karena meninggalnya secara sadis di gorok oleh anak kandungnya sendiri.

“Kami sudah tau lama, mereka berdua mengalami gangguan jiwa namun Akmaludin ini tidak separah adiknya yang harus di pasung. Waktu Jam 9.00 WIB sempat terdengar teriakan korban, namun setelah itu tidak terdengar lagi. Usah kejadian itu Akmaludin langsung kabur meninggalkan ibunya. Nah, salah satu warga disini melihat Akmaludin naik angkot namun takut dan hanya di loporke saja kepada warga,”Cetusnya.

Mendapat laporan dari warga setempat Polsek Lengkiti bersama Tim langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Iptu Marjuni bersama anggitanya, langsung mengevakuasi jenazah Salbiah (60) yang telah terbujur kaku dan bersimbah darah. Di bantu warga setempat Polsek Langkiti langsung membawa jenazah korban untuk di visum.

Dalam keterangan resmi Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim, AKP Alex Andriyan SKom dan Kaspolsek Lengkiti, Iptu Marjuni membenarkan dugaan pembunuhan tersebut di lakukan oleh anak korban Akmaludin (38), yang kesahrianya berprofesi sebagai penggaguran. Karena takut warga sekitar untuk membantu saat mendengarkan teriakannkoraban, barulah selang berlama menit warga berbondong – bondong mendatangi kediaman korban, namun sesampainya warga di TKP, Salbinah sudah bersimbah darah dengan leher nyaris putus.

“Mendengar laporan warga yang katanya melihat pelaku saat menaiki angkot, Polres OKU langsung mengejar, dan Alhamdulilah saat ini pelaku sudah kita amankan. Sementara ini amankan di Polres guna dimintai keterangan dan menghindari hal – hal yang tidak diinginkan,”Ujar Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandri. (ADI)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button