AKBP Aries Andhi : Polri dan TNI Bersama Instansi Terkait di Klaten Siap Amankan Proses Sidang PHPU
KLATEN, JATENG, BN – Jajaran Kepolisian Resor Klaten bersama TNI dan instansi terkait lainnya siap untuk mengamankan jalannya seluruh rangkaian proses sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang akan digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi pada 14 Juni 2019.
Penegasan tersebut disampaikan Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi usai memimpin Apel Konsolidasi Berakhirnya Operasi Ketupat Candi 2019 dan Persiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di lapangan KSDC Polres Klaten, Kamis (13/6) pagi.
“Saya ingatkan kepada seluruh anggota Polres Klaten untuk tetap menjalin sinergitas dan proaktif dalam mengantisipasi ancaman teror dan potensi konflik sosial jelang sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi,” kata AKBP Aries Andhi.
Menurutnya, sesuai arahan Kapolda Jawa Tengah, kunci sukses dalam pengamanan nanti adalah adanya soliditas dan sinergitas TNI dan Polri serta komponen masyarakat. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat TNI dan Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa terjalin sinergitas dan dukungan dari instansi terkait bersama dengan seluruh lapisan masyarakat lainnya.
“Kita berharap agar nuansa yang sudah berjalan harmonis selama ini dapat tetap terjaga sehingga kita dapat saling mengisi dalam menjaga kamtibmas. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung TNI dan Polri serta instansi terkait lainnya sehingga situasi di wilayah hukum Polres Klaten dapat tetap aman dan kondusif,” katanya.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan sidang perdana di Gedung Mahkamah Konstitusi pada 14 Juni 2019 nanti, Kepolisian Resor Klaten tidak akan melakukan pengamanan secara khusus. Seperti biasanya, petugas kepolisian akan melakukan pengamanan rutin di Kantor KPU untuk menjaga logistik pemilu.
“Tidak ada pengamanan khusus. Yang pasti sampai saat ini alhamdulillah di Klaten tidak ada potensi sedikitpun dari masyarakat yang mengikuti kegiatan-kegiatan ke Jakarta. Semua kondusif, bahkan masing-masing pendukung pasangan calon juga ikut memberikan himbauan agar tidak melakukan kegiatan yang dapat menggangu ketertiban masyarakat,” pungkasnya.(rkt).