Pemkab Sidoarjo Terus Memupuk Industri Kreatif
SIDOARJO, JATIM, BN – 70 pelaku Industri Kecil Menengah/IKM di Kabupaten Sidoarjo diundang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa pagi tadi, Rabu, (26/6).
Mereka diberikan wawasan informasi tentang sistem marketing/pemasaran. Dua narasumber dihadirkan dalam kegiatan Pembinaan IKM tersebut. Yakni dari Universitas Ciputra Surabaya dan dari Sidoarjo Kreatif Forum.
Pembinaan IKM kali ini merupakan Program Penumbuhan dan Pengembangan IKM Diperindag Sidoarjo bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Diperindag Sidoarjo Drs. Ec. Tjarda, MM serta Wakil Ketua Dekranas Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin hadir dalam kesempatan tersebut.
Wakil Ketua Dekranas Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan industri kreatif memiliki peranan penting terhadap perekonomian suatu negara. Namun saat ini pelaku industri kreatif dihadapkan pada era Masyarakat Ekonomi Asean/MEA. Pemberlakuan pasar bebas Asia Tenggara tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang bagi IKM. Oleh karenanya produk yang dihasilkan harus memiliki standart agar mampu bersaing.
Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan era revolusi industri 4.0 juga telah dimulai. Bersinergi dengan perkembangan teknologi informasi menjadi kunci bagi para pelaku industri kreatif untuk dapat bersaing ditengah-tengah pasar. Menurutnya industri kreatif memiliki ciri tersendiri yang menjadi keunggulannya. Yakni terletak pada sisi kreatifitas desain suatu produk.
Sementara itu Kepala Diperindag Sidoarjo Tjarda mengatakan salah satu tujuan kegiatan kali ini adalah untuk mencari solusi yang dihadapi para pelaku IKM di Sidoarjo. Dikatakannya, permasalahan yang dihadapi pelaku IKM saat ini cukup pelik. Tidak hanya permasalahan pemasaran saja. Apalagi saat ini telah berada pada era revolusi industri 4.0. Pelaku IKM harus mengetahui bagaimana menghadapinya. Oleh karenanya kegiatan kali ini perlu diselenggarakannya. Pelaku IKM Sidoarjo diberikan wawasan dan informasi terkait pemasaran pada era revolusi industri 4.0 saat ini. (yah)