Rakercab PAC PDIP Tunjuk Wisnu Calon Wali Kota Surabaya
SURABAYA, JATIM, BN – Gelaran Rakercab (Rapat Kerja Cabang) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surabaya dalam rangka menuju konggres Konferda dan Konfercab di selenggarakan di Gedung Wanita, Surabaya (27/06).
Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana dalam sambutannya mengatakan perjuangan di mulai dari Pilgub, Pileg dan Pilpres yang sudah di lalui menunjukkan hasil kerja nyata yang memuaskan.
“Perjuangan yang luar biasa, naiknya kursi yang signifikan mulai dari DPRD Kota, DPRD Provinsi sampai dengan DPR RI. Terutama adalah PDIP dapat memenangkan kursinya secara nasional sampai dengan memenangkan Pilpres, salut,” ujar Ketua DPC Kota Surabaya yang sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya.
“Sudah tidak ada lagi orang-orangan di PDIP, Satu keluarga besar, akan menunjukkan bahwa PDIP akan lebih besar lagi. Rapatkan barisan menuju Pilkada Surabaya tahun 2020,” tegasnya.
Hadir dalam Rakercab seluruh Ketua, Sekertaris, Bendahara (KSB) Ranting se Surabaya, KSB Pengurus Anak Cabang se Kecamatan di Surabaya dan seluruh Dewan Pengurus Cabang PDIP Kota Suarabaya.
Selain menuju Konggres, Rakercab mengusulkan Calon Walikota (Cawali) Surabaya untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pemilihan Walikota. Hasilnya, setelah di lakukan rapat internal tertutup menelorkan calon nama tunggal.
Atas Usulan dari seluruh Pengurus Anak Cabang dari jumlah 341 yang hadir selaku pengurus PAC se Surabaya sepakat memilih nama Wisnu Sakti Buana atau biasa di panggil WS untuk menjadi Cawali Surabaya tahun mendatang.
“Hari ini terhitung 90 % pengurus PAC yang hadir, artinya secara otomatis sudah memenuhi quota untuk melakukan pemilihan, mereka menunjuk dan mengusulkan satu nama saja dan nama calon walikota itu adalah saya sendiri,” kata Ketua DPC PDIP Surabaya saat di temui wartawan, Kamis (27/06/2019) sore.
Selanjutnya WS menjelaskan, aturannya Rakercab seharusnya mengusulkan lima nama calon walikota di internal partai, karena yang di pilih satu, sisa empat nama di serahkan kepada cabang nama terpilih tersebut untuk selanjutnya di bahas saat rapat DPD.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang siapa calon wakil wali kota yang akan di usung WS menjelaskan kriteria Cawawali akan di tentukan oleh rapat lanjutan, tidak menutup kemungkinan koalisi partai segera terjalin, komunikasi dengan partai yang lain pasti dilakukan.
“Hal itu sudah kami kerjakan di DPRD Kota, secara intens semua partai di DPRD kota sudah kami ajak bicara,” ujar WS.
Terkait penyerahan hasil Rakercab ke DPD, WS menegaskan batas akhir pengajuan atau penyerahan nama Cawali terpilih adalah besok 28 Juni 2019.
WS menambahkan, Mekanisme di internal partai berlambang banteng moncong putih kota Surabaya sendiri memprioritaskan untuk siapa calon ketua dewan, secara otomatis sesuai SK DPP yang merujuk pada Ketua, Sekertaris dan Bendahara (KSB) maka, jika Ketua telah di calonkan menjadi Cawali, Sekertaris secara implisif akan menjadi calon Ketua Dewan. (boody)