JATIM

Dugaan ‘Proyek Siluman’ TPJ Desa Jiporapah Berkuwalitas Buruk

Proyek TPJ Desa Jipohrapah Kecamatan Plandaan ‘berkualitas buruk’ tampak dari atas

JOMBANG, JATIM, BN-Beberapa proyek yang digarap tinggalan tahun lalu diduga masih banyak menyimpan misteri. Sebab bila dicermati, ada beberapa proyek yang masih ditemukan banyak adanya dugaan keganjilan terutama dari segi bangunannya.

Sedangkan Hasil Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) patut di pertanyakan. Apakah semua proyek dalam LPJ nya beres semua dari pengamatan Kantor Inspektorat Jombang dan apakah pihak Inspektorat maupun dinas terkait dalam hal ini Dinas PUPR di jamin kejujurannya?.

Perhatikan aja kalau kita lebih teliti, masih ada beberapa proyek tinggalan tahun lalu yang mengalami kerusakan atau kwalitasnya buruk.

Bila dibiarkan hal itu terjadi terus menerus, sama halnya itu salah satu bentuk kerugian negara. Karena semua proyek yang dikendalikan oleh pemerintah kabupaten adalah menggunakan uang negara.

Proyek TPJ Desa Jipohrapah Kecamatan Plandaan ‘berkualitas buruk’ tampak dari samping

Salah satu contohnya proyek pembangunan Tembok Penahan Jalan (TPJ) di Desa Jipohrapah Kecamatan Plandaan yang menggunakan anggaran dari APBD tidak sedikit.

Proyek ini diduga kuat kwalitasnya jelek dan bahkan diduga tidak memakai slup, sehingga terlihat pecah atau retak-retak serta putus bangunannya.

Padahal menurut infomasi dari warga setempat itu termasuk proyek Pemkab Jombang masih baru.

Melihat fenomena ini sangat memprihatinkan. Apalagi di lokasi proyek tidak ditemukan papan proyek. Dari situlah kelihatan bahwa proyek tersebut diduga seperti ‘proyek siluman’ karena kelihatannya ada yang dirahasiakan soal biaya anggaran, volume proyek, kontraktornya dan konsultannya, maupun Rencana Anggaran Belanjanya (RAB).

Sementara terkait dengan proyek TPJ tersebut, Kepala Dinas PUPR Ir. Hari Oetomo dihubungi melalui ponselnya oleh wartawan Bidik Nasional (BN) mengarahkan agar konfirmasi ke Sekretaris PUPR, tetapi hingga kini BN belum berhasil menemuinya.

Begitu juga dengan Kepala Inspektorat Jombang I Nyoman Swardana pun belum berhasil ditemui. (Tok)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button