JATIM

Sosmed Bisa Pengaruhi Perilaku dan Pikiran Masyarakat

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan

BLITAR, JATIM, BN – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada seluruh anggota Muslimat NU agar menggunakan sosial media (sosmed), untuk hal yang baik (maslahah) seperti menyebarkan informasi yang benar dan bertujuan positif bagi kebaikan pribadi maupun bersama. Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat Halal Bihalal Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PCNU) di Pendopo Kanigoro, Kabupaten Blitar, Minggu (7/7) siang.

Dihadapan sekitar lima belas ribu Muslimat NU yang hadir, orang nomor satu di Jatim ini mengatakan, di era teknologi informasi (TI) sekarang ini, sosmed sangat mudah sekali mempengaruhi perilaku, serta pikiran masyarakat.

Karena itu, gubernur wanita pertama di Jatim ini meminta kepada seluruh Muslimat NU agar mampu memfilter informasi yang diterima melalui sosmed, dengan cara tabayyun, alias meneliti kebenaran berita tersebut, jika informasi tersebut benar dan dinilai bermanfaat, maka dapat diteruskan ke orang lain. Hal ini akan mendatangkan manfaat alias maslahah.

“Jadi, panjenengan piyambak ingkang saged memfilter. Berhati-hatilah terhadap berita palsu alias hoax, apalagi yang bersifat memfitnah, jangan langsung dishare, harus tabayyun terlebih dahulu,” ujar wanita yang juga menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) ini.

Wanita yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI ini menambahkan, banyak hal yang maslahah yang bisa dilakukan lewat sosmed. Salah satunya, membuat grup Whatsapp (WA) untuk mempercepat koordinasi dan kerjasama dengan seluruh anggota muslimat, maupun meningkatkan kualitas ibadah.

“Contohnya, grup WA untuk khataman Al Qur’an misalnya one day one juz, alias satu hari membaca satu juz, jadi satu hari kita saling melaporkan, dan memberi semangat kepada sesama anggota di grup tentang kegiatan menyelesaikan membaca satu juz Al-Qur’an. Atau jika sibuk, bisa one week, one juz, ini lebih baik daripada tidak membaca sama sekali,” tambahnya.

Dalam pada itu Ketua PC Muslimat NU Kab. Blitar, Masluchi Saifullah mengatakan, selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini bertujuan untuk tasyakuran atas terpilihnya PC Muslimat NU Kab. Blitar sebagai PC Muslimat NU terbaik se-Jatim dalam pagelaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Award Tahun 2019.

“Ini semua berkat doa restu, dukungan, ikhtiar dan kerja keras dari panjenengan semua, mulai anak ranting sampai pengurus cabang, bahkan bapak bupati pun turut mendukung kami untuk maju,” katanya sembari menambahkan, prestasi tersebut karena Muslimat PC NU Kab. Blitar sangat bersemangat mengembangkan dan memajukan organisasi.

Ketua PC Muslimat NU Masluchi menambahkan, meski dengan keterbatasan kemampuan dan ilmu yang dimiliki, namun pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta meningkatkan kapasitas di dalam bidang ilmu pengetahuan, dan bidang ibadah, khususnya kepada seluruh anggota ranting yang ada di pelosok.

“Salah satu upaya tersebut, kami telah menerbitkan sebuah buku berjudul risalah shalat, ini nanti kita bagikan kepada undangan yang hadir,” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan ini, Bupati Blitar, Riyanto, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, para kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, para kepala OPD di lingkup Pemkab Blitar, ribuan anggota PC Muslimat NU kabupaten/kota se-Jatim, serta masyarakat sekitar. (dji)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button