LAMONGAN, JATIM, BN-Menindaklanjuti kedatangan Tim Fakultas Kedokteran Universitas Nahdatul Ulama Surabaya (Unusa) sejak tahun lalu untuk melakukan praktek kerja lapangan dokter muda di Kabupaten Lamongan, Hari ini, Selasa (9/7) dilakukan Penandatanganan MoU antara Pemkab Lamongan dengan Unusa di bidang kesehatan bertempat di Ruang Pertemuan Sasana Nayaka.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Taufik Hidayat pada acara tersebut.
“Praktek kerja lapangan oleh dokter muda dari Unusa bisa dilaksanakan mulai tahun 2020 di Dinas Kesehetan Kabupaten Lamongan terutama puskesmas,” ungkap dr Taufik Hidayat.
Dia juga menyebutkan bahwa sebanyak 33 puskesmas yang ada di Kabupaten Lamongan sudah berstatus terakreditasi dan telah menjada BLUD. Saat ini Bupati Fadeli menurutnya juga tengah mendorong seluruh puskesmas untuk menjadi zona integritas.
“Hal tersebut menjadi modal kami selaku pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami juga melakukan inovasi-inovasi di bidang kesehatan yang bersifat preventif agar masyarakat terhindar dari penyakit seperti Asman pemanfaatan toga dan akrupressure dan pelayanan lansia terintegrasi dan masih banyak yang lain,” Jelas dr Taufik Hidayat.
Rektor Unusa Dr Achmad Jaziedi mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemkab Lamongan yang telah menerima kerjasama ini dengan baik. Beliau berharap nantinya ada kerjasama lain yang dilakukan antara Unusa dengan Pemkab Lamongan setelah kerjasama di bidang kesehatan ini.
“Untuk kedepannya, Kami ingin melanjutkan kerjasama dengan Pemkab Lamongan. Jika saat ini masih kesehatan, nantinya Kami ingin melakukan kerjasama pada bidang pendidikan dan lainnya terutama untuk mengungkit Indeks Pembangunan Manusia,” ungkap Dr Achmad Jaziedi.
Bupati Fadeli juga menyambut baik kerjasama yang dilakukan. Beliau berharap kerjasama tersebut membawa kebaikan baik untuk Unusa dan untuk Kabupaten Lamongan tentunya.
“Semoga dokter-dokter muda yang melakukan praktek kerja lapangan di Lamongan dapat mengambil pengalaman-pengalaman kasus yang ada di puskesmas-puskesmas Lamongan. Dan untuk Kabupaten Lamongan semoga melalui kerjasama ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Lamongan yang melalui multiplier effectnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Fadeli. (rdi)
