PEKALONGAN, JATENG, BN – Bangunan peningkatan saluran air atau gorong-gorong Desa Harjosari Kecamatan Doro bersumber dari Dana Desa (DD) tahap dua diduga berkuwalitas jelek. Pasalnya saat dipegang mudah terkelupas atau mrotoli, Jumat (12/7/2019).
Pengamatan wartawan Bidik Nasional di lokasi pekerjaan saluran gorong-gorong sangat terlihat hasil pekerjaan tersebut diduga berkuwalitas jelak dan menyalahi spek.
Saat wartawan Bidik Nasional dipegang bangunan saluran tersebut ternyata mudah terkelupas/ambrol.
Nuzulul Muskhaf Kepala Harjosari dikonfirmasi wartawan Bidik Nasional, setelah Sholat Jum’at dirumahnya mengakui bangunan saluran tersebut kesalahannya.
“Berkaitan masalah itu saya serahkan ke TPK nya mas, saya sudah mengawasi beli pasir yang weleri sama pasir kuning, mungkin kesalahan saya itu, jadi hasilnya kurang,” terangnya.
Terpisah Sulasono Hadi Pranoto, SE Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia ( LPPNRI) Jawa tengah menuturkan pengawasan penggunaan Dana Desa (DD) harus lebih ketat agar menghasilkan bangunan yang maksimal.
“Kami minta tim pendamping kecamatan harus koperatif dan apabila ada indikasi dilapangan tidak beres langsung melaporkan,” pungkasnya. (Dikin/Feri)
