JATENG

Pembangunan Lapangan Olahraga Desa Kaligawe Diduga Asal Jadi

PEKALONGAN, JATENG, BN-Penggunaan Dana Desa (DD) Kaligawe Kecamatan Karangdadap Tahun 2018 di duga asal-asalan. Pasalnya kini banyak bangunan seperti lapangan olahraga kondisinya rusak parah.

Informasi yang diterima wartawan Bidik Nasional dilapangan. Pada tahun 2018 Desa Kaligawe melakukan sejumlah pembangunan dengan menggunakan dana desa termasuk pembangunan lapangan olahraga.

Pantaun wartawan Bidik Nasional pada lapangan olahraga kondisinya sangat memprihatinkan.

Dinding pemisah lapangan olahraga sudah retak-retak, hal ini terlihat pada bagian pojok dekat tiang penyangga bangunan. Selain itu juga ada bagian tengah tembok yang mengalami retak.

Pembangunan ini di duga banyak di korupsi pasalnya ada bagian tiang yang tidak di cor dan tembok-tembok bangunan tidak ditutup pakai pelapis sehingga tatanan bata kelihatan.

Tidak hanya itu saja, bangunan ini diduga juga menggunakan kayu dan kusen bekas dan serta genteng bekas. Hal tersebut dilihat dari banyaknya genteng yang sudah berlumut dan kusennya bekas cek lama.

Kondisi lapangan olahraga di duga juga dibangun asal jadi pasalnya tidak di kasih pelapis hanya lapisan tanah sangat berdebu sehingga sangat kurang sehat kalau dipakai olah raga. Padahal lapangan tersebut sudah dikasih tribun tempat duduk penonton yang sudah di cor.

Informasi yang di dapat wartawan Bidik Nasional, rencanannya di lokasi lapangan olahraga ini akan dibangun BUMDes, ada gedung olahraga, ada kolam pemancingan dan perpustakaan, namun rencana BUMDes ini tidak berjalan dengan baik.

Kepala Desa Kaligawe selaku penerima DD berkali kali dikonfirmasi wartawan Bidik Nasional melalui handphone nya tidak aktif. Bahkan wartawan Bidik Mendatangi kantor kepala desa tidak ada ditempat.

Masyarakat meminta aparat penegak hukum menindaklanjuti kasus ini karena dana yang digunakan untuk membangun berasal dari masyarakat. (Tim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button