JATIM

Sediakan 150 Tong Sampah Untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan Desa Pondok Nongko

BANYUWANGI, JATIM, BN – Menjaga lingkungan agar bersih dari sampah, Desa Pondok Nongko Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi mendistribusikan 150 tempat sampah yang terbuat dari ban bekas mobil ke Dusun Krajan, Dusun Palu Kemang, Dusun Kedawung.

Tempat sampah yang di bagikan kepada masyarakat ini di bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019 yang merupakan realisasi dari hasil musyawarah Desa Pondok Nongko tahun 2018. Selanjutnya usulan ini dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) 2019.

Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut Pemdes Pondok Nongko untuk mengatasi masalah sampah, dimana masyarakat masih membuang sampah sembarangan.

Kepala Desa Pondok Nongko Imron Rusidi meminta kepada warga, disamping membuang sampah pada tempatnya juga diharapkan agar sampah tersebut bisa di pilah menurut jenisnya, sehingga limbah sampah yang bisa di olah dan di daur ulang dapat dimanfaatkan secara ekonomis.

Dia menambahkan, kedepan Desa Pondok Nongko bisa melaksanakan Program Pengolahan Sampah (PPS), seperti yang sekarang sudah banyak dilaksanakan ibu -ibu rumah tangga memanfaatkan limbah plastik bekas minuman kemasan yang di bikin menjadi tas cantik yang bernilai ekonomis, dan bisa membantu ekonomi keluarga mereka.

“Semua warga hendaknya memilah sampah, mana sampah kering / sampah plastik, dan sampah basah / sampah daun yang mudah membusuk / sampah ramah lingkungan. Jadi dalam membuangnya jangan asal buang saja karena sampah-sampah tersebut bisa diolah menjadi barang yang berguna, jelasnya,” terangnya.

“Program ini dibuat bertujuan membantu masyarakat berkreasi Kreatif dan inovatif menggunakan barang bekas terutama sampah plastik yang selama ini dianggap sebagai barang tidak berharga,” imbuhnya.

Pemdes Pondok Nongko juga ingin menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari sarang nyamuk serta sebagai antisipasi banjir saat musim hujan datang, ia berharap kedepan masyarakat akan terbiasa hidup bersih, sehat serta menjaga kebersihan lingkungan.

“Bentuk kegiatan berupa sosialisasi tentang lingkungan sehat, hidup sehat dan bahaya sampah serta pengadaan tong / tempat sampah guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, serta mengubah perilaku masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sampah juga berbahaya,” pungkasnya Kades Imron Rusidi. (Jojo BN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button