SIDOARJO, JATIM, BN-Semenjak diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin, Selasa (29/01/2019).
Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo di Gedung Sidoarjo Community Center (SCC) JL Veteran, Lingkar Timur, Sidoarjo, MPP semakin banyak dikunjungi oleh masyarakat Sidoarjo.
Salah satu stand ramai pengunjung adalah stand BPJS Kesehatan. Sejak awal diresmikan MPP Kabupaten Sidoarjo, stand BPJS Kesehatan juga banyak mengalami penyesuaian. Dimulai dengan semula yang hanya tersedia 1 meja pelayanan, seiring dengan tingginya jumlah kunjungan peserta ditambah menjadi 2 meja pelayanan.
“Memang sejak awal dibuka, jika kita lihat laporannya dalam sehari masyarakat yang berkunjung ke stand BPJS Kesehatan di MPP Kabupaten Sidoarjo rata-rata ada 100 orang, bisa lebih bisa kurang,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Sri Mugirahayu (19/08).
Alasan banyaknya peserta berkunjung karena pelayanan BPJS Kesehatan di MPP Kabupaten Sidoarjo sama dengan pelayanan yang diberikan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo. Mulai dari pendaftaran peserta baru, perubahan data kepesertaan, pencetakan kartu peserta JKN-KIS hingga pencarian informasi mengenai Program JKN-KIS.
Kelebihan lain dari pelayanan di MPP Kabupaten Sidoarjo adalah jika peserta membutuhkan bantuan instansi lain misalnya terkait pembayaran atau pengurusan berkas-berkas pendukung lainnya, peserta tinggal mengunjungi stand instansi terkait yang juga tersedia disana.
Kemudahan tersebut dirasakan oleh Parlikah (35), salah satu peserta JKN-KIS Kabupaten Sidoarjo yang membutuhkan informasi mengenai status kepesertaan dirinya. Parlikah mengetahui adanya stand BPJS Kesehatan di MPP Kabupaten Sidoarjo dari Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo.
“Saya awalnya disuruh ke Dinas Sosial, terus saya dengar disini ada Mal Publik (MPP). Saya pikir disini pasti ada Dinas Sosial, ternyata ada Dinas Sosial ada BPJS Kesehatan juga. Jadi bisa sekalian,” terangnya.
“Pelayanannya lebih cepat disini, di kantor cabang juga bagus tapi kan antrinya lebih panjang. Kalau disini lebih cepat,” tambah Parlikah.
Hal yang sama dirasakan oleh Suwadi (32). Ia berkunjung ke MPP untuk mengurus kartu JKN-KIS nya yang hilang sekalian pindah fasilitas kesehatan.
Sama dengan Parlikah, Suwadi juga merasa diuntungkan dengan sistem pelayanan publik yang dijadikan satu di satu tempat khusus.
“Memang harus seperti ini pelayanan publik itu. Jadi semuanya disatu pintu. Kalau mau ngurus apa-apa tinggal kesini semua. Contohnya seperti saya tadi, saya mau beli materai di kantor pos ada, mau bayar ke bank juga ada. Ya seperti ini lah pelayanan publik,” tutur Suwadi.
“Ya kalau bisa sekalian juga disediakan minum atau snack agar pengunjung tidak mengantuk,” kelakar Suwadi sambil tertawa.(boody/RNM)
