KLATEN, JATENG, BN-Jajaran Kepolisian Resor Klaten memastikan bahwa seluruh masyarakat yang berasal dari luar daerah terutama warga asal Papua saat ini kondisinya dalam keadaan aman dan nyaman.
Mereka sampai saat ini tidak merasa terganggu oleh isu-isu atau peristiwa yang menjadi keprihatinan publik saat ini.
Penegasan tersebut disampaikan Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi saat menggelar silaturahmi bersama mahasiswa asal Papua yang saat ini tinggal di wilayah Klaten. Kegiatan berlangsung di salah satu rumah makan di Kota Klaten, Selasa (3/9) siang.
“Saya pastikan seluruh warga asal Papua yang ada di Klaten saat ini dalam keadaan aman dan nyaman. Dan saya sangat senang karena adik-adik disini sudah bisa fasih menyanyikan lagu dalam bahasa Jawa. Ini artinya mereka (warga Papua) sudah bisa menyatu dengan masyarakat Klaten dan budaya Jawa,” kata Kapolres Klaten.
Kapolres menambahkan, jajaran Polres Klaten akan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan bagi warga pendatang terutama bagi warga Papua di Klaten yang jumlahnya mencapai sekitar 50 orang.
“Tidak perlu ada kekhawatiran dari keluarga adik-adik yang berada di Papua sana. Keberadaan dan kelangsungan proses belajar mereka selama berada di wilayah Klaten akan kami jamin tetap aman. Disini santai-santai saja bahkan sebagian dari mereka sebentar lagi akan di wisuda,” kata AKBP Aries Andhi.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa asal Papua yang saat ini tengah kuliah di Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten, Dirman Uyara, mengatakan selama 2 tahun 8 bulan ia tinggal di Klaten sungguh merasa aman dan nyaman.
“Saya mengajak seluruh mahasiswa asal daerah di luar Klaten terutama mahasiswa asal Papua tidak usah merasa takut untuk tinggal di Klaten karena anggota polisi di sini (Klaten) sudah memberi jaminan keamanan bagi seluruh warga di Klaten tanpa terkecuali,” katanya.
Mahasiswa asal Papua Kabupaten Raja Ampat ini juga mengaku merasa senang sekali tinggal di Klaten karena masyarakatnya terkenal sopan santun dan sangat bersahabat dengan warga pendatang termasuk kepada warga asal Papua.
Sementara itu, Wakil Rektor III Unwidha Darupratomo mengatakan, saat ini ada sebanyak 36 mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di Unnwidha Klaten. Puluhan mahasiswa tersebut tersebar di seluruh program studi (Prodi) yang ada.
“Seluruh mahasiswa asal Papua merasa aman dan nyaman selama menempuh kuliah dan berada di lingkungan Unwidha Klaten. Bahkan mas Dirman ikut aktif dalam kegiatan Menwa. Kami memang selalu berusaha memberikan rasa nyaman kepada seluruh mahasiswa termasuk kepada mahasiswa asal Papua,” kata Daru. (rkt).
