JAKARTA, BN-Suntikan dan dukungan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan menyambangi para atlet Panahan Jatim yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV/2019 membuahkan hasil gemilang.
Kehadiran orang nomor satu di Jatim di laga panahan itu ternyata menyulutkan semangat para atlet panahan Jatim untuk terus mengoleksi medali emas di ajang Popnas XV/2019 yang dihelat di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (21/11).
Tak ayal, Divisi Compound Beregu Putri yang dipertandingkan pun meraih medali emas. Nomor yang dimainkan Shehnaz Arrasyy Daru Bexi, Nandita Aliya, bersama Syalzaesa Ainu itu membuahkan hasil medali emas. Ketiganya mengalahkan tim Jawa Tengah (Perak) dan Banten (Perunggu).
Melihat kemenangan itu, kegembiraan tim panahan Jatim pun pecah. Gubernur Jatim yang menyaksikan laga tersebut pun berbaur riuh dalam kegembiraan.
“Saya ikut senang dan bangga. Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pelatih dan seluruh offisial dan atlet.
Tadi selisihnya sedikit sekali, cuma satu digit saja dengan Jawa Tengah. Meskipun cukup selisih satu tapi Jatim mendapat emas di panahan ini,” ujar Gubernur Khofifah dengan bangga.
Kepada media, mantan Menteri Sosial RI itu pun berharap agar laga pekan olahraga pelajar ini terdapat pembinaan secara kontinyuitas. Mulai dari tingkatan pelajar, mahasiswa hingga masuk pada tataran Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda).
“Kita berharap yang masih ada mis adalah keberlanjutkan ketika mereka menjadi mahasiswa. Bagaimana dari pelajar kemudian mahasiswa lalu ke puslatda. Diantara pelajar ke puslatda itu ada yang masih mis. Kita sedang mencari format supaya keberlanjutan dari olahraga-olahraga berprestasi itu tetap kita jaga, kita tingkatkan, dan tentu skalanya bisa kita perluas,” harapnya.
Sementara terkait bonus untuk para peraih medali di ajang Popnas XV/2019, Pemprov Jatim akan memperhatikan mereka yang berprestasi. Pemprov Jatim menyediakan bea siswa untuk jenjang pendidikan S1 hingga S3.
“Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari semangat teman-teman semua, offisial, para atlet dan para pelatih. Mereka yang mendapatkan prestasi atau yang mendapatkan medali emas, pemprov akan menyiapkan S1, S2, dan S3,” jelasnya.
Kendati demikian, Ketua Umum Muslimat NU Pusat itu pun berharap kepada seluruh atlet Jatim agar mereka memperhatikan sekolahnya juga.
“Sebetulnya para pelajar ini saya berharap dan berpesan agar, nak tetap ya nak sekolahnya ya nak,” harapnya.
Sementara itu, cabang olahraga (cabor) Panahan Jatim yang berlaga di Popnas XV/2019 sendiri menurunkan 18 atlet putra dan putri. Mereka berlaga untuk Nomor/Divisi Recurve, Compound, dan Nasional sejak 16-24 November 2019. Hingga hari keempat, kontingen Cabor Panahan Jatim sudah meraih 4 medali emas.
Keempat medali tersebut berasal dari Divisi Aduan Perorangan Compound Putra atas nama Iqbal Bagaswara, Divisi Aduan Pereorangan Compound Putri atas nama Shehnaz Arrasyy Daru Bexi, Divisi Mix Team atas nama Iqbal Bagaswara dan Shehnaz Arrasyy Daru Bexi, serta Divisi Compuond Beregu Putri atas nama Shehnaz Arrasyy Daru Bexi, Nandita Aliya, dan Syalzaesa Ainu).
Sedang untuk Divisi Compound Beregu Putra hanya mampu meraih medali perunggu yang dimainkan Iqbal Bagaswara, Abdullah Faiq, dan Aflah Alwi.
Selain menyaksikan para atlet Jatim yang berlaga di Cabor Panahan, Gubernur Khofifah ya g didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga (Dispora) Jatim Supratomo, Kepala Kominfo Jatim Ardo Sahak, Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim Hudiyono itu juga melihat perlombaan di Cabor Atletik di kawasan GBK. Dikesempatan itu, Gubernur Khofifah pun memberikan semangat kepada para atlet yang sedang berlaga.
“Terus semangat ya nak, jangan pantang menyerah. Tunjukkan bahwa kamu mampu dan bisa,” ujar Khofifah. (dji)
