ACEH

DPRK Gayo Lues Laksanakan Rapat Paripurna Rancangan Qanun APBK 2020

GAYO LUES, ACEH, BN-Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Gayo Lues (DPRK Galus) melaksanakan Rapat Paripurna Pembahasan Rancangan Qanun Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten tahun 2020 dan Rancangan Qanun lainnya, masa sidang I 2019, bertempat di gedung wakil rakyat tersebut, Selasa (26/11/2019).

Dalam sambutannya, Bupati Gayo Lues, H Muhammad Amru menyampaikan, dalam menyusun Rancangan Qanun Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Gayo Lues tahun 2020, yang merupakan tahun Ketiga pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Gayo Lues tahun 2017-2020, ditetapkan prioritas pembangunan dan meningkatkan SDM serta nilai tambah komoditi sektor unggulan, melalui pemberdayaan UMKM menuju Gayo Lues yang Islami, Mandiri dan Sejahtera.

“Untuk mewujudkan Sembilan prioritas pembangunan Kabupaten Gayo Lues pada tahun 2020, diantaranya, 1.Meningkatkan Pelaksanaan Syari’at Islam dan Budaya Islami, 2. Mengurangi Angka Kemiskinan, 3. Meningkatkan Kualitas Mutu Pendidikan, 4. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, 5. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Gayo Lues, 6. Meningkatkan Birokrasi Tata Kelola Pemerintahan, 7. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Infrastruktur, 8. Meningkatkan Sumber Daya Manusia, 9. Mewujudkan Gayo Lues yang aman dan damai,” rinci Amru.

Muhammad Amru menjelaskan, pendapatan daerah yang dianggarkan dalam rancangan qanun anggaran pendapatan dan belanja Kabupaten tahun 2020, merupakan perkiraan yang terukur secara rasional, mampu direalisasikan, memiliki kepastian dan berdasarkan kepada ketentuan perundang-undangan serta pagu resmi yang diterbitkan Pemerintah Pusat.

“Seperti kita ketahui, bahwa pendapatan yang berasal dari dana perimbangan, menyumbang kontribusi yang paling besar terhadap seluruh pendapatan kita. Dengan demikian, jelaslah sudah bahwa kita masih bergantung kepada Pemerintah Pusat,” ungkapnya.

Selain sumber pendapatan dari Pemerintah Pusat maupun dana transfer dari Pemerintah Provinsi Aceh, Bupati meminta seluruh SKPK yang memiliki target Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar terus bekerja keras dalam merealisasikan capaian target PAD, dengan cara melakukan penghimpunan objek dan subjek Pajak dan Retribusi d Daerah serta perbaikan-perbaikan fasilitas yang menjadi sumber pendapatan itu sendiri.

“Dalam rangka optimalisasi Pendapatan Daerah terutama PAD, kita perlu meningkatkan komitmen bersama dalam melakukan kajian dan penggalian Potensi-potensi PAD. Mengingat terbatasnya sumber PAD dan dana transfer Kabupaten Gayo Lues,” tambahnya.

“Kami mengharapkan seluruh Pimpinan SKPK, agar proaktif mengirimkan usulan atau proposal kegiatan ke Pemerintah Pusat dan Provinsi Aceh, agar prioritas dan program-program yang telah ditentukan dapat dianggarkan dan dilaksanakan,” pungkasnya. (dir)

Related Articles

Back to top button