KLATEN, JATENG, BN-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Klaten meluncurkan buku pengawasan berjudul “Secuil Ingatan Kisah-kisah Pengawasan,” Senin (6/1/2020).
Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrokhman mengatakan, buku pengawasan Bawaslu Klaten berisi kisah-kisah pengawasan pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 lalu.
Menurut Arif, pada dasarnya kerja pengawas pemilu sebagian besar merupakan kerja-kerja sunyi yang membutuhkan kelihaian komunikasi dengan berbagai macam pihak.
“Kerja tersebut memerlukan kecermatan dalam memetakan konflik dan identifikasi potensi pelanggaran di wilayah pengawasan,” kata Arif.
Ia menambahkan, dengan disertai perangkat hukum serta aturan yang jelas maka kerja-kerja pengawasan bisa langsung dikontrol oleh masyarakat.
Namun menurutnya, dibalik putusan yang lahir dari kinerja pengawasan serta informasi dunia kepengawasan yang didapat masyarakat melalui beberapa saluran media, masyarakat mungkin belum sepenuhnya mengetahui konflik yang kadang kala timbul saat tugas pengawasan berlangsung.
“Atas dasar itu maka Bawaslu Klaten meluncurkan buku pengawasan untuk mewartakan kisah-kisah sunyi pengawasan yang pernah dialami Komisioner Bawaslu Klaten, Panwascam dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Klaten,” kata Ketua Bawaslu Klaten.
Dengan buku pengawasan ini Bawaslu Klaten berharap masyarakat Klaten akan semakin paham tentang seluk beluk pengawasan dalam rangka menegakkan demokrasi dan hak rakyat dalam politik.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Klaten, Azib Triyanto menjelaskan, buku pengawasan Bawaslu Klaten berisi 12 kisah yang tertuang dalam tulisan antara lain, Analisa Penanganan Pelanggaran Money Politics, Bawaslu Klaten Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang di 2 TPS Pada Pemilu 2019.
Judul lain seperti, Menghentikan Paksa Lautan Massa, Money Politic Ancaman Demokrasi, Sidang Cepat Pembawa Berkat. (rkt)
