Kepala DAP Kab Bogor TB Luthfie Syam : Arsip dan Literasi Sebagai Upaya Mendongkrak Minat Baca Warga Bumi Tegar Beriman
BOGOR, JABAR, BN-Pemkab Bogor melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan (DAP-red) menggelar festival Arsip dan Literasi yang berlangsung pada 10-12 Desember 2019, Kepala DAP Kab Bogor, TB Luthfie Syam dalam kata sambutannya mengatakan, Mengusung tema Arsip dan Literasi Menyongsong Era 4.0, DAP meluncurkan e-Library (perpustakaan digital), sebagai upaya mendongkrak minat baca warga Bumi Tegar Beriman, e-Library akan memudahkan masyarakat untuk membaca, karena semua kini termuat dalam gawai mereka.
Luthfie Syam menambahkan, pada saat ini kebiasan membaca hanya ada di sekolah bagi anak-anak. Sementara di rumah, mereka lebih banyak untuk bermain dan sebagainya.
Kalau buku pelajaran sekolah, tidak masuk hitungan indeks membaca. Karena sekarang ini era 4.0 maka kita masukkan bacaan di luar buku pelajaran ke gadget. Dalam aplikasi iBogorKab memuat buku-buku yang mengenai banyak hal, seperti cara beternak hingga bercocok tanam.
Dalam aplikasi itu, ada buku-buku soal pengetahuan usaha, seperti cara beternak, bercocok tanam yang bisa dimanfaatkan masyarakat di wilayah untuk berwirausaha, saat ini indeks membaca di Bumi Tegar Beriman hanya berkisar 52,96 tahun ini dan ditarhet naik menjadi 53,01 pada 2020, kata Luthfie Syam.
Dikesempatan yang sama Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan indeks membaca Kabupaten Bogor dan bukti akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah dan Arsip dan Perpustakaan merupakan wajib harus dijalankan oleh Pemerintah daerah sesuai dengan undang-undang tentang Pemerintah Daerah.
Alhamdulillah pada tahun ini Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor dapat menyelenggarakan festival arsip dan literasi tahun 2019 yang bertema āarsip dan literasi menyonsong era 4.0ā,ā jelas Wabup.
Iwan Setiawan lebih lanjut mengatakan, upaya meningkatkan indeks membaca masyarakat berkaitan erat dengan peningkatan kegemaran dan pembudayaan membaca masyarakat. oleh karena itu dibutuhkan peran dan tanggung jawab bersama, mulai dari peran sebagai orang tua, masyarakat, sekolah, hingga Pemerintah, kegiatan membaca merupakan kegiatan belajar yang bersifat integral dari kegiatan pendidikan.
āPeningkatan capaian indeks membaca berkaitan erat dengan pembudayaan kegemaran membaca sejak dini agar tercipta masyarakat yang literat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM-red) yang berkualitas. Peran pemerintah dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat, selain melalui dinas arsip dan perpustakaan juga dapat melalui peran bunda literasi Kabupaten Bogor, ujarnya Wabup. (eml)