Tanggap Pengaduan Masyarakat, Satpol PP Bersama Ormas Islam, Polri, TNI Laksanakan Operasi Gabungan
LABUHANBATU, SUMUT, BN-Organisasi Masyarakat Islam KUPAZ (Kumpulan Pemuda Akhir Zaman) dan FPI (Fron Pembela Islam) Labuhanbatu, melaksanakan operasi gabungan bersama Polri, TNI dan Satpol PP, operasi ini bertujuan untuk penertiban dan pencegahan terhadap aktifitas yang dapat memicu terjadinya penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah Labuhanbatu, Pada Jum’at (14/02/2020) pukul 23.59 WIB.
Operasi ini di lakukan karena banyaknya pengaduan dari masyarakat yang sangat resah tentang menjamurnya prostitusi, miras dan warung remang-remang yang semakin banyak tumbuh di Labuhanbatu terkhusus di kota Rantauprapat.
Massa ormas sekitar 50 orang beserta tim gabungan Polri, TNI dan Satpol PP, memulai operasi ini dari kos kosan yang berada di Jalan SM Raja, namun tidak membuahkan hasil, selanjutnya berjalan ke sebuah SPA yang terindikasi bukan SPA biasa, juga tidak membuahkan hasil karena tutup.
Selanjutnya tim gabungan menuju cafe cafe yang berada di Jalan Baru Rantauprapat, hampir seluruh cafe yang berada di jalan baru tutup.
Berikutnya ormas islam bersama tim gabungan menuju cafe cafe yang berada di tugu juang 45, kondisinya juga sama tutup, tetapi ormas dan pihak keamanan menemukan botol botol bekas minuman keras ratusan botol, ada yang bermerek MANSION HOUSE, SEA HORSE dan banyak lagi merk lain yang memiliki kadar alkohol 7,8 %s/d 43%.
Pihak keamanan dari tim gabungan juga mengamankan 1 orang pria yang di duga menjadi propokator dan terlihat dalam kondisi mabuk.
“Kasat Sabhara Polres Labuhanbatu AKP Muhammad Andi Karna, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bertujuan agar Labuhanbatu selalu dalam kondisi aman tentram dan jauh dari segala hal yang dapat merusak moral dan keamanan Labuhanbatu. Kita bersama ormas dan pihak keamanan adalah mitra yang mempunyai kewajiban yang sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota yang kita cintai ini,”Jelas Kasat Sabhara.
“Ketua umum FPI Labuhanbatu ustadz Badaruddin Barus menyampaikan kepada awak media bahwa kegiatan ini kita lakukan karena sudah banyaknya pengaduan dari masyarakat tentang prostitusi yang berkedok salon dan SPA, dan juga kos-kosan dan hotel yang semakin marak melakukan kedok prostitusi, maka kami berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban di Labuhanbatu, bersama ormas-ormas islam yang lain,” Ungkap ketua FPI.
Ditempat yang sama Ketua Umum KUPAZ Indonesia Ustadz Alfan Al Munadzir, SE, menyampaikan terima kasih kepada pihak keamanan yang terus bersemangat bersama kami untuk mencegah penyakit masyarakat ini, tetapi kami juga cukup kecewa, kenapa biasanya cafe-cafe yang berada di jalan baru ini tak pernah tutup dan setiap malam selalu meriah dengan musik dan wanita wanita yang melayani, Tapi kenapa malam ini semua tutup, ada apa ini ?? Adakah bocoran ??,” tandas ketua KUPAZ.
Operasi gabungan ini berjalan dengan kondisi yang aman dan kondusif sampai dengan selesai. (M.SUKMA)