MURUNG RAYA, KALTENG, BN-Anggota Komisi II DPRD Murung Raya atau Mura Gad F Silam meminta program percepatan pembangunan dengan menelan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar per desa setiap tahunnya, mampu menuntaskan persoalan daerah.
Gad berharap, dana sebesar itu dapat terlihat wujud pembangunannya, terutama dalam rangka menyelesaikan pembangunan jalan penghubung antardesa.
“Kita mengharapkan program tersebut dapat terlihat mewah dan megah apabila dilakukan sharing antardesa. Sehingga persoalan infrastruktur jalan dan jembatan penghubung antara desa dapat teratasi,” kata Gad F Silam, Selasa (18 /2/2020).
Ia menggambarkan, jika dilakukan sharing dana setiap desa sebesar Rp 1 miliar untuk infrastruktur penghubung desa, sedangkan Rp 500 juta sisanya dikekola oleh desa, maka bisa dipastikan tidak ada lagi jalan penghubung desa yang rusak.
Menurut Gad, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD yang terserap untuk program percepatan tersebut setiap tahunnya sebesar Rp 174 miliar karena jumlah desa sebanyak 116.
“Apabila paket proyeknya dipecah-pecah ke beberapa kegiatan dan itemnya berbeda tentu untuk menuntaskan infrastruktur yang harus dilakukan secara priotitas itu sulit terwujud,” tutur politisi PDIP ini. (Efendi)
