RDP Penanganan COVID-19 Anggota DPRD Bersama Pemkab Labuhanbatu
LABUHANBATU, SUMUT, BN-Hari ini agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) sedang berlangsung antara Eksekutif dan Legislatif.
Usai RDP diperoleh informasi salah satunya pembicaraan mengenai kesiapan Pemkab Labuhanbatu mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan termasuk penyediaan anggaran.
Dalam RDP itu dari Pemkab Labuhanbatu di pimpin Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Ahmad Mufli, mengatakan bahwa Pemkab Labuhanbatu sudah melakukan beberapa langkah yang sesuai arahan Pemerintah Pusat termasuk membentuk gugus.
RDP itu juga ada dibicarakan tentang pengguna anggaran lain yang akan di sesuaikan dengan kebutuhan. “Beberapa hal dibicarakan, termasuk kebutuhan anggaran bila mana memang di perlukan,” katanya sebelum meninggalkan gedung DPRD Labuhanbatu.
Namun ketika ditanya apakah ada pembicaraan tentang anggota DPRD yang baru pulang konsolidasi, apakah sudah memeriksakan diri.
Karena ini juga menyangkut penyebaran Virus yang terjadi tanpa bisa di diteksi dari mana. Dikatakan Mufli secara menyeluruh tidak dibicarakan tetapi ada beberapa anggota DPRD sudah memeriksakan diri kepada dokter pribadi mereka, sebutnya.
Haryanto Ritonga ST anggota DPRD Fraksi Golkar ketika di konfirmasi terkait harapan beliau tindak lanjut RDP tersebut mengatakan kesiapan Pemkab Labuhanbatu sudah maksimal termasuk mengadakan pemantauan dari arah masuk yakni Stasiun Kereta Api, sehingga bila ada warga yang di curigai mengidap Virus bisa terdektesi dengan cepat.
Namun disisi lain Haryanto juga mengakui bahwa DPRD siap membantu Pemkab Labuhanbatu terkait alokasi dan perubahan anggaran.
“Pintu masuk termasuk stasiun kereta api sudah dilakukan pemantauan, itu info yang disampaikan dalam RDP tadi,” ujanya.
Sejauh ini kondisi kecemasan warga di kabupaten Labuhanbatu sudah memasuki rasa khawatir dan sebaiknya ada keterangan resmi dari eksekutif dan legislatif sebagai langkah yang ditunggu masyarakat. Apalagi anggota DPRD pulang Kunjungan Kerja (Kunker) dan belum cek kesehatan.
Ada harapan warga untuk anggota DPRD Labuhanbatu yang baru pulang Kunker dari luar daerah agar secara sadar memeriksakan diri ke rumah sakit agar terhindar dari prasangka terkait penyebaran dugaan COVID-19.
Hal keberangkatan anggota DPRD itu di benarkan Ponimin dari fraksi PAN. Sewaktu sampai di Padang mereka di periksa dan setelah sefty baru di perkenankan masuk tetapi sewaktu kembali tidak dilakukan pemeriksaan.
“Ya kami diperiksa di hotel Garuda tetapi sewaktu pulang tidak lagi,” katanya. Hal lain ditambahkan Arzan Triady Ritonga anggota DPRD dari fraksi Nasdem menambahkan setelah pulang cek sendiri dengan alat pendeteksi dan membatasi ruang gerak, katanya. (M.SUKMA)