JATIM

Di Tengah Wabah Corona, Dinas Peternakan Kabupaten Jombang Tetap Berikan Layanan ke Masyarakat 

Petugas dinas peternakan jombang tetap melayani kesehatan hewan (lembu) ” ditengah maraknya wabah Covid-19″ di Desa Jombok Kecamatan Samben

JOMBANG, JATIM, BN-Di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19 yang telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi global, Dinas Peternakan Jombang dituntut untuk lebih cerdas dalam menjalankan tupoksi dan kebijakannya dalam upaya membangun dan memajukan sub sektor peternakan di kabupaten yang dikenal sebagai kota dantri ini.

Dinas Peternakan juga terus berkomitmen dalam upaya peningkatan status kesehatan hewan khususnya dalam melayani masyarakat peternak di wilayah kabupaten ini .

Salah satu program kegiatan Dinas Peternakan yang tetap berjalan yaitu kegiatan pelayanan kesehatan hewan terpadu.

Sedangkan untuk kegiatannya berupa pelayanan kesehatan hewan pada ternak ruminansia milik rakyat, baik itu yang tergabung dalam kelompok ternak maupun milik perorangan dan pelaksanaannya tidak dipungut biaya.

Namun demikian dalam melaksanakan kegiatan tersebut, kebijakan dinas yaitu dengan menghindari melakukan kegiatan yang menghadirkan orang dalam jumlah banyak (ternak tidak dikumpulkan tetapi petugas yang mendatangi ternak dari kandang ke kandang yang lain).

Selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti memakai masker, dan menjaga kebersihan, mencuci tangan menggunakan cairan antiseptik dan membatasi komunikasi dengan peternak dalam jarak dekat.

Dengan protap seperti itu kegiatan pelayanan yang meliputi penanganan/pengobatan penyakit hewan, pelayanan penanganan reproduksi ternak (pemeriksaan kebuntingan dan kemajiran ternak), pemberian multivitamin, antibiotik dan pemberian obat cacing dapat tetap terlaksana dengan baik.

Maka bagi kita memang mengutamakan pentingnya kesehatan hewan sama artinya dengan mengupayakan pentingnya meningkatkan kesejahteraan peternak dan perlindungan keselamatan manusia dari infeksi penyakit zoonosis.

Demi terwujudnya status kesehatan hewan yang optimal merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keberhasilan program pembangunan sub sektor peternakan.

Untuk itu terus berkomitmen dalam hal pencegahan, bahkan pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan.

Di tahun anggaran 2020, kegiatan pelayanan bidang kesehatan hewan pada Dinas Peternakan Kabupaten Jombang ditargetkan mencapai 4.350 ekor ternak dengan rincian pelayanan kesehatan hewan/pengobatan ternak sejumlah 1.000 ekor, penanganan gangguan reproduksi sejumlah 1.500 ekor, pengobatan ternak pasca melahirkan sejumlah 250 ekor dan vaksinasi/pemberian vitamin sejumlah 500 ekor.

Serta kegiatan surveillance atau monitoring penyakit hewan sejumlah 1.100 ekor. Pada kegiatan tersebut tersebar di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang dilaksanakan mulai bulan Februari dan diharapkan selesai pada bulan November 2020.
(Tok)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button