JATIM

Upaya Dinas Sosial Jombang Tingkatkan Kesejahteraan Warga Miskin Sudah Tepat Sasaran

Kantor Dinas Sosial Jombang

JOMBANG, JATIM, BN-Upaya Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang meningkatkan kapasitas Kesejahteraan Sosial untuk penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu terintegrasi dengan penanganan perempuan dan anak korban kekerasan sudah diupayakan semaksimal mungkin.

Salah satu tokoh masyarakat Jombang yang tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan, perlu diketahui bahwa Puskesos (Pusat Kesehjahteraan Sosial) merupakan pelayanan publik yang ada pada pemerintah desa atau kelurahan menjadi tempat pelaporan atau pengaduan permasalahan masyarakat miskin, rentan, perempuan dan anak korban kekerasan.

“Jadi kalau ada warga sekiranya perlu dapat batuan dari pemerintahan desalah yang memberikan data ke kantor dinas sosial. Jadi jangan salahkan Dinsos bila ada warga yang perlu dibantu, pasti akan di respon oleh Dinsos Jombang,” ujarnya kepada Bidik Nasional (BN).

Sementara itu menurut Kepala Dinas Sosial. Jombang M. Saleh terkait informasi bahwa ada warga yang tidak pernah dapat bantuan dari dinsos terkait keluarga miskin, itu sebenarnya kembali ke desanya.

“Karena kita data dapat dari desa setempat apabila ada warganya yang miskin dan perlu dibantu. Masing-masing desakan sudah ada puskesos yang akan mengidentifikasi dan kita akan turunkan bantuan setelah ada data / laporan dari puskesos. Nanti kita pasti akan turun kalau ada yang katanya sudah melaporkan ke Dinsos tetapi belum dapat bantuan itu ya tidak mungkin,” jelasnya.

Menurutnya, semua laporan bantuan untuk warga miskin yang sudah terdata pasti kita respon.‎

Lebih lanjut kepala Dinas Sosial kabupaten Jombang M. Saleh mengatakan bahwa peran puskesos di desa atau kelurahan sangat strategis dalam upaya penanggulangan dan diharapkan bisa bekerja sama dengan dinas sosial. Karena puskesos yang berkedudukan di desa atau kelurahan yang pembentukannya ditetapkan dengan keputusan kepala desa atau lurah.

Sedangkan puskesos berkedudukan sebagai lini terdepan yang bergerak di bidang pelayanan sosial secara langsung yaitu aksesbilitas layanan sosial, pelajaran sosial untuk rujukan,pelayanan sosial untuk advokasi serta penyedia data dan informasi.

Sehingga bila ada warga miskin akan diketahui oleh dinsos. Seperti beberapa hari lalu ada informasi ada keluarga miskin yang tidak dapat bantuan.

Sebenarnya itu pihak desa cepat tanggap, informasinya sudah melaporkan ke dinsos. Kan aneh kalau sudah melaporkan ke dinsos tidak di respon. Jadi sebaiknya pihak desa bisa menanyakan ke pihak dinsos, mungkin pada data laporan untuk salah satu warga miskin yang ada di desa nya itu tertinggal atau ketlisut juga bisa.

“Tapi kami sangat berterima kasih adanya informasi itu, sehingga pihak Dinsos Jombang akan lebih selektif dikemudian hari,” ujar Saleh. (tok)

Related Articles

One Comment

  1. susah sekali kalau urusan BPJS!!! kemarin bulan Pebruari aktif sekarang 31 Maret non aktif…katanya pengurangan/pemangkasan kuota…tp kenapa yg kaya TDK dinon aktifkan juga masih dapat bantuan? apa karena salah satu keluarganya adalah aparat desa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button