SURABAYA, JATIM, BN-Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono menyampaikan bahwa per hari ini Jumat (24/4) sore, jumlah kasus positif covid-19 di Jatim bertambah 28 kasus sehingga menjadi 690 kasus.
Dari total sebaran kasus positif tersebut, kondisi paling menonjol adalah 4 kasus positif covid-19 baru di Kab. Sumenep. Sehingga, Kab. Sumenep masuk pada zona merah atau daerah terjangkit.
“Dari total 28 kasus baru di Jatim per hari ini, di Kab. Sumenep terdapat 4 kasus baru. Dengan demikian, Sumenep masuk zona merah,” terang Sekdaprov Heru saat konferensi pers mengenai update data kasus Covid-19 di wilayah Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (24/4) malam.
Heru menjelaskan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Jatim sendiri menjadi 17.912 kasus, dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 2.525 kasus.
“Untuk daerah yang masih berstatus hijau atau belum ditemukan kasus positif covid-19 maupun PDP yaitu Kab. Sampang. Sedangkan yang kuning agak orange berarti ada PDP juga hanya tinggal satu daerah yaitu Kab. Ngawi,” urai Sekdaprov Heru.
Sementara itu, untuk jumlah pasien positif covid-19 di Jatim yang dinyatakan konversi negatif atau sembuh kembali bertambah 6 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 133 orang dengan rincian, 1 orang di Kab. Jember, 1 orang di Kab. Sidoarjo, dan 4 orang dari Kota Surabaya.
Sedangkan, untuk pasien positif covid-19 yang meninggal bertambah 9 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 75 orang dengan rincian 3 orang dari Kab. Sidoarjo, dan 6 orang dari Kota Surabaya.
Turut mendampingi pada kegiatan tersebut, Dirut RSUD Dr. Soetomo Joni Wahyuhadi yang juga merupakan Ketua Rumpun Gugus Kuratif Satgas Covid-19 Jatim, dan Dirut RSUD Dr. Saiful Anwar Kohar Hari Santoso yang juga merupakan Ketua Rumpun Gugus Tracing. (dji)
